TEMPO.CO, Depok - Kepolisian Resor Kota Depok menyimpulkan motif bentrokan antara anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI-AD) dan Brigadir Mobil (Brimob) Kelapa Dua di tempat hiburan Karaoke Venus pada Jumat malam lalu disebabkan salah paham ketika meminjam korek api. Hal itu didapat dari penyidikan dan pemeriksaan saksi mata oleh Polresta Depok yang dikaitkan dengan hasil penyidikan Denpom TNI AD dan Provost Mako Brimob.
"Ini dari hasil keterangan POM TNI dan Mako Brimob. Yang jelas ini hanyalah salah paham karena merasa tersinggung. Hasil ini juga kami dapat dari pemeriksaan CCTV Venus," kata Wakil Kepala Polresta Depok, Ajun Komisaris Besar Irwan Anwar, kepada wartawan, Ahad, 20 Oktober 2013. (Lihat: Anggota TNI yang Terlibat Bentrok Dibawa ke Denpom)
Irwan menjelaskan, kejadian bermula saat salah seorang anggota TNI dengan nada tegas meminjam korek api kepada salah seorang anggota Brimob yang disangka merupakan petugas keamanan karoke itu. Tak terima dengan nada tegas itu, anggota Brimob pun menegur sehingga keduanya terlibat cekcok mulut yang berujung keributan. "Jadi semua persoalan ini berujung salah paham semata, tidak ada dendam pribadi," katanya.
Seperti diketahui, anggota TNI Angkatan Darat Detasemen Perhubungan Divif 1 Kostrad, Cimandala Raya Ciluar, Sukaraja-Bogor, Sersan Dua TNI-AD Cholil beserta tiga rekannya terlibat bentrok dengan anggota Brimob Kelapa Dua, Brigadir Dua Polisi Sugandi dan lima rekannya di ruang lobi Venus. Akibatnya, Sugandi menderita luka tusuk di perut sebelah kiri dan dirujuk ke RS Polri Sukanto (Kramat Jati, Jakarta Timur) dan anggota Brimob Brigadir Dua Polisi William juga mengalami luka terkena benda tajam di jari tangan kiri dan sempat dirawat di RS Tugu Ibu Depok. Sementara Cholil mengalami luka sobek di kepala dan wajah sehingga dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto.
Irwan mengaku sampai saat ini mereka belum menetapkan tersangka dalam keributan tersebut. Soalnya, oknum yang terlibat pertikaian itu masih menjalani pemeriksaan dari masing-masing divisi. Saat ini, Polresta Depok hanya bisa menunggu hasil pemeriksaan dari Denpom TNI dan Brimob. "Tidak bisa kami lakukan penahanan serta penetapan tersangka kepada mereka. Semua masih menjalani proses pemeriksaan," katanya.
Guna meredam aksi serupa, Polresta Depok menggelar razia di pusat hiburan yang ada di Depok. Operasi itu melibatkan berbagai unsur dalam TNI dan kepolisian. Hal itu untuk menertibkan keberadaan anggota TNI dan polisi di tempat hiburan yang kerap menimbulkan pertikaian. Giat operasi itu akan terus digelar sampai kasus pertikaian tersebut selesai dilakukan.
Kepala Staf Komando Distrik Militer (Kasdim) 0508 Depok, Mayor Infanteri Ariyo Windutomo, mengatakan hasil pemeriksaan yang dilakukan Denpom TNI AD Jakarta menyebutkan kasus keributan bermula dari peminjaman korek api oleh salah seorang rekan Sersan Dua TNI-AD Cholil kepada salah seorang anggota Brimob. Dirinya mengklaim, selain salah paham, tidak ada pemicu lain dari aksi keributan tersebut.
"Itu kesalahpahaman. Awalnya salah satu dari mereka (TNI) pinjam korek api, enggak tahu bahwa itu adalah anggota Brimob. Jadi saling nyolok, mungkin karena anggota Kostrad atau sebaliknya dari Brimob agak keras," katanya. Aryo memastikan tidak ada dendam atau yang lain dalam kasus itu, hanya salah paham.
Menurut Aryo, malam itu sebenarnya ada tujuh anggota TNI dari berbagai divisi yang sedang bernyanyi di salah satu ruangan di Venus. Empat dari mereka keluar menuju lobi hingga akhirnya terjadi peristiwa pinjam korek api yang berujung cekcok mulut dan perkelahian. "Ada tujuh (TNI), yang berkelahi hanya empat orang, tiga di dalam (ruangan)," katanya.
Aryo meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan peristiwa itu. Sebab, pihaknya sudah bekerja sama dengan Polresta Depok untuk menjaga keamanan wilayah. Dengan cara melakukan razia ke tempat hiburan yang ada, dirinya berjanji kasus serupa tidak akan terulang kembali seperti yang terjadi pada Jumat malam lalu.
"Kami sudah siapkan personel untuk melaksanakan razia gabungan, bahkan sampai mengikutsertakan Denpom dan Brigif 17. Para anggota yang terlibat sedang diproses Denpom, nanti keputusannya ada di sana," kata dia.
ILHAM TIRTA
Berita terkait:
Polisi dan Tentara Bentrok di Karaoke Depok
Bentrok dengan TNI, Anggota Brimob Diperiksa
FOTO Polisi Bentrok dengan TNI di Depok, 3 Terluka