TEMPO.CO, Jakarta - Auditor Utama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Gatot Supiartono, sudah dinyatakan sebagai tersangka otak pembunuhan istri sirinya, Holly Angela. Holly dibunuh oleh lima orang suruhan di rumahnya, kamar 09 AT Tower Ebony Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, awal Oktober 2013 lalu.
Polisi kini sudah mengantongi pengakuan para eksekutor pembunuhan dan beberapa bukti pendukung lainnya. Kelima pelaku pembunuhan adalah Elriski, Surya Hakim, Abdul Latief, Ruski, dan Pago.
Saat pembantaian Niken Hayu Winanti--demikian nama asli perempuan 37 tahun ini--terjadi, bersama empat anak buahnya, Gatot tengah bertugas mengaudit laporan keuangan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Melbourne, Australia. Dia datang pada 30 September 2013 dan rencananya kembali ke Jakarta pada 3 Oktober 2013.
Dihubungi Tempo pertengahan Oktober 2013 di Melbourne, Konsul Jenderal RI untuk Melbourne, Irmawan Emir Wisnandar, menyatakan, pada 2 Oktober 2013 sekitar pukul 11, ia melihat Gatot mendapat panggilan telepon dari Jakarta.
“Ia bilang akan pulang ke Jakarta, dan setelah itu saya lihat ia sering termenung,” kata Irmawan.
Malam itu juga, Gatot pulang ke Jakarta. Dia tidak mengatakan terus terang bahwa kepulangan mendadaknya ini berkaitan dengan tewasnya Holly. Sebaliknya, Gatot berbohong dan mengatakan ada urusan kantor di Jakarta. “Dia bilang ada bosnya yang harus ke luar negeri dan dia harus jaga kantor,” ujar Irmawan.
Irmawan tidak tahu bahwa Gatot ternyata adalah suami siri dari perempuan muda yang terbunuh sehari sebelumnya di Apartemen Kalibata City, Jakarta.
FEBRIYAN | NATALIA | TIM TEMPO
Topik terhangat:
Gatot Tersangka | Suap Akil Mochtar | Foto Bunda Putri | Dinasti Banten
Berita terkait:
SMS Pembunuh Holly: Gagal, Gatot: Kabur!
Gatot Kenal Holly di Tempat Hiburan Malam
Di Australia, Gatot Terlihat Gusar
Gatot Diduga Giring Holly ke Apartemennya
Gatot Sangkal Bunuh Holly, Polisi: Bukti Cukup
Berita lainnya:
Perbedaan Cina dan China Versi Remy Sylado
Banyak Kebakaran, Jokowi: Memang yang Bakar Saya?
Ical Anggap Dinasti Atut Baik dan Untungkan Partai
Ketika Ariel-Luna Maya 'Dipertemukan' di Panggung
Hendak Laporkan Korupsi Lebak, Aktivis Dirampok