TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan buruh yang tergabung dalam forum buruh DKI Jakarta hari ini, Selasa, 29 Oktober 2013, akan menggeruduk Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta, Kukuh Hadi Santosa, mengatakan sebanyak 650 personel gabungan mengamankan demo yang berlangsung di kantor Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tersebut.
"Dari Satpol PP 300 personel, kepolisian 300 personel, dan pengamanan dalam 50 personel," kata dia saat dihubungi, Selasa, 29 Oktober 2013. Menurut Kukuh, berdasarkan pemberitahuan yang masuk kepadanya, demo akan berlangsung dari pukul 10.15 hingga 17.00. (Baca: Forum Buruh Tawar Upah ke Jokowi Rp 2.767.320)
Saat ini, petugas keamanan dari kepolisian, Satpol PP, dan Pamdal pun telah siaga di halaman Balai Kota. Namun, sekitar pukul 10.20, baru terlihat satu mobil yang melintas di depan Balai Kota dengan membawa sound system dan beberapa awak.
Sebelumnya, buruh mengancam akan menginap di Balai Kota bila Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama, tidak mendengarkan aspirasi mereka, yakni memutuskan kebutuhan hidup layak sebesar Rp 2.767.320.
Namun, Kukuh menuturkan tidak akan mengizinkannya. "Ya, enggak boleh, Balai Kota bukan tempat untuk menginap. Semua harus berpikir panjang. KHL bukan semata-mata keputusan Pak Jokowi dan Pak Ahok," ucap Kukuh. (Baca: Demo Buruh, Menteri Hidayat Janji Upah Berubah)
Ketua Forum Buruh DKI Muhamad Toha menegaskan, aksi prakondisi mogok nasional dilakukan di kantor Gubernur DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta untuk menuntut komitmen Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok merealisasikan tuntutan buruh atas kenaikan upah sebesar Rp 3,7 juta.
Ini sesuai dengan janji Ahok bahwa upah layak di DKI Jakarta adalah Rp 4 juta. Namun, menurut dia, bila tuntutan buruh ini dirasakan berat, buruh siap bernegosiasi dengan berdasarkan KHL Rp 2.767.320 ditambah inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan produktivitas.
LINDA TRIANITA
Berita Terpopuler
Saksi Mata: Wanita F Mirip Istri Piyu
Dua Lurah Diincar FPI, Wali Kota Jaksel Waspada
Nasihat MUI buat FPI dan Jokowi Soal Lurah Susan
Rapat DPR Semalam, Jokowi 'Dibantai' Soal Ria Rio