TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan buruh di Kota Depok, Jawa Barat, akhirnya menutup Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Depok. Akibatnya, jalan tersebut mengalami kemacetan hingga 6 kilometer di dua jalur menuju Cibinong Bogor dan Jakarta. Aksi penutupan dilakukan mulai pukul 09.30 WIB, Kamis, 31 Oktober 2013.
"Semuanya merapat, tidak apa-apa kita tutup jalan hari ini," kata salah satu orator buruh dari PT Meiwa, Sukmajaya, Depok, Kamis, 31 Oktober 2013.
Mendengar instruksi itu, ribuan buruh berbondong-bondong masuk ke jalan. Mereka lalu duduk di tengah jalan dengan satu komando yang berasal dari sound system yang dibawa menggunakan mobil bak. Mereka juga memutar lagu-lagu perjuangan yang diiringi orasi yang menggugah. "Kami mohon aparat keamanan tidak melarang kami hari ini," kata orator tersebut.
Ribuan polisi sempat tidak bisa berbuat apa-apa dan keluar dari tempat aksi. Kemudian, anggota yang berpakaian lengkap dengan tameng, alat pemukul dan helm ke luar dari sebuah bangunan tempat mereka bersiap-siap.
Kepala Kepolisian Sektor Sukmajaya Komisaris Agus Widodo, Kapolsek Beji Komisaris Ni Ayu, dan Kapolsek Bojong Gede Komisaris Bambang Irianto langsung naik ke mobil bak untuk melobi. Agus sempat terlihat marah ketika buruh duduk di jalan. "Kami minta jangan ada yang provokasi, anggota langsung tindak provokator," katanya menggunakan megaphone.