TEMPO.CO, Jakarta - Marlina (42), istri Bachrudin --petugas satuan pengamanan yang ditembak mati oleh anggota Brigade Mobil Kelapa Dua Briptu Wawan-- meminta agar penegak hukum memberikan hukuman setimpal bagi pembunuh suaminya.
"Senjata kok malah buat nembak orang enggak bersalah, bukannya nembak penjahat. Saya minta agar pelaku dihukum setimpal," kata Marlina di Kantor Pengelola Kompleks Ruko Galaxy, Taman Palem Lestari, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis, 7 November 2013.
Marlina didampingi kedua anaknya, Diana (17) dan Adam (15), mengunjungi lokasi tewasnya almarhum Bachrudin (45) yang juga merupakan tempat suaminya bekerja.
Perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga kios pakaian di Blok A Pasar Tanah Abang itu mengaku sudah mengikhlaskan kepergian suaminya. "Umur memang takdir Allah, tapi saya sedih Bapak pergi dengan cara seperti itu," ujar Marlina dengan wajah sedih.
Selasa malam, 5 November 2013, Bachrudin yang tengah menjaga pintu 3 kompleks Ruko Taman Palem tewas ditembak Briptu Wawan. Berdasarkan keterangan polisi, anggota Brimob tersebut mengeluarkan pistol hanya untuk menakut-nakuti Bachrudin yang dinilainya tidak menghormati pelaku.
Nahas, revolver kaliber 38 yang dibawa pelaku meletus. Timah panas mengenai dada kiri korban hingga tembus ke punggung. Bachrudin tewas di lokasi.
PRAGA UTAMA
Kebencian Demokrat ke Jokowi Dinilai Menjadi-jadi
Kata Hakim Vica soal Isu Selingkuh dan Foto Syur
Hakim Vica: 15 Tahun Tak Dinafkahi Suami
Diisukan Menikah Lagi, Ratu Atut: Astagfirullah
Dipecat, Hakim Vica Tetap Dapat Gaji Pensiun
Mengundang Jokowi Harus Bayar? Ini Kronologinya
Mengundang Jokowi Bayar, Pemprov DKI Minta Maaf
Jokowi Kesal Namanya Dicatut Anak Buah untuk Minta Duit
Ratu Atut: Betapa Kejamnya Hukuman Media
Ini Curhat Hakim Vica Setelah Dipecat