TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat sejumlah warga Kampung Besar RW 06, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, terinfeksi virus tuberculosis dan hepatitis. Kawasan ini sebelumnya adalah kantong para pawang dan pengamen topeng monyet sebelum dirazia terkait program Gubernur Joko Widodo yang menghendaki Jakarta Bebas Topeng Monyet 2014.
"Tercatat sembilan orang terkena TBC dan dua orang positif hepatitis," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Dien Emmawati ketika ditemui di Balai Kota, Jumat, 8 November 2013.
Total, dia menyebutkan, ada 149 warga setempat yang sudah menjalani pemeriksaan kesehatan. Selain TBC dan hepatitis, ratusan warga lainnya terungkap mengidap penyakit batuk, gatal, serta flu.
Sebanyak 67 monyet yang disita, sebagian dari kampung itu (tapi pemerintah DKI memberi ganti rugi untuk setiap monyet yang disita itu) mengidap penyakit yang bisa menular kepada manusia. Hanya, Dien belum bisa memastikan pola penularannya, apakah dari monyet ke manusia atau sebaliknya. Untuk mengetahui hal ini, sampel darah warga masih diuji di laboratorium.
Menurut Dien, kawasan tersebut sangat kumuh dan jauh dari sehat. Kondisi semacam ini merupakan lahan suhur tumbuhnya penyakit. Ia menuturkan Dinas Kesehatan saat ini membangun posko di Sekolah Dasar Negeri Cipinang Besar Selatan 01 Pagi. Posko tersebut dibuka dari pagi sampai tengah hari. "Langkah selanjutnya kami akan menyemprot desinfektan ke area tersebut," ujar Dien.
SYAILENDRA
Terpopuler
Curhat Adik Atut: Kenapa Tempo Marah Sekali?
Di Depan Investor, Boediono Bacakan Pidato Basi
Miss Jinjing: Atut Pakai Tas Hermes, Sudah Pas!
Miss Jinjing: Atut Marah, Tempo Salah Tulis Harga