TEMPO.CO, Depok - Seorang lelaki yang diduga aparat menembakkan senjatanya di sebuah tempat hiburan Connon Biliar di Jalan Margonda Raya, Ahad malam, 17 November 2013. Tidak ada korban jiwa karena senjata diarahkan ke tembok, tetapi ketakutan segera merebak.
Menurut seorang saksi mata, penembakan terjadi sekitar pukul 20:00 WIB. Si pemilik senjata diyakini memiliki perut agak gendut dan sedang mabuk. "Dia Brimob. Lagi mabok memang sensi bawaannya, dia gertak gitu," katanya yang ditemui di depan lokasi kejadian, Ahad 17 November 2013.
Saksi ini mengaku biasa main biliar di tempat itu dan mengenal si penembak. "Dia memang dikenal disini," katanya.
Saat kejadian, si pemilik senjata bersama dua orang temannya. Sambil bermain, mereka saling bercanda. Entah kenapa, pelaku langsung marah lalu mengeluarkan pistol dan mengarahkannya ke samping salah satu temannya. "Mereka sedang bercanda," kata saksi tersebut yang juga seorang mahasiswi.
Saksi lainnya mengaku ketakutan saat senjata diletuskan. "Ngeri banget, langsung kaku semua. Jadi enggak enak mainnya," ucap saksi kedua.
Menurut lelaki ini, pelaku masih di dalam TKP dan atasan dari kesatuannya telah datang. "Ada dua orang atasannya, masih di dalam," jelasnya.
Saat ini, TKP masih steril dan tertutup. Belum ada petugas yang bisa dimintai keterangan soal kasus ini.
Peristiwa ini hanya berselang kurang dari dua minggu dari penembakan yang dilakukan Briptu Heriawan alias Wawan terhadap seorang anggota satpam bernama Bachrudin di Cengkareng, Jakarta Barat. Sejak kejadian itu, Kapolri Jenderal Sutarman mengecam perilaku koboi anggota brimob dan menginstruksikan pengawasan lebih ketat kepada para komandan terhadap anak buahnya.
ILHAM TIRTA
Terpopuler
Jonas Minta Maaf, FPI Tetap Ingin Dia ke Penjara
Erick Thohir Ingin Boyong Messi ke Inter
Mariah Carey Merasa Dibohongi di Idol
Jonas Mengaku Telah Menikah dan Masuk Islam
Cara Menghindari Cyber Crime