TEMPO.CO, Jakarta - Lima jenazah korban kecelakaan kereta jurusan Tanah Abang-Serpong yang menabrak truk tangki bahan bakar minyak (BBM) di perlintasan KRL Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, telah berada di ruang jenazah Rumah Sakit Polri, Kramatjati. Kelima jenazah itu masih menunggu keluarga untuk diidentifikasi dan dibawa pulang.
Berdasarkan pantauan Tempo, Senin, 9 Desember 2013, kelima jenazah itu tiba secara bergantian sejak pukul 15.35 hingga 17.30. Kelimanya dibawa menggunakan ambulans Polda Metro Jaya. Kelima jenazah tersebut adalah Darman Prasetyo, 25 tahun, masinis; Sofyan Hadi (20), petugas pelayanan KRL; Agus Suroto (24), asisten masinis; Rosa Kesauliya (73), penumpang; dan Yuni (16), penumpang.
Prisil, 35 tahun, tetangga salah satu korban, menyakini jenazah yang datang sekitar pukul 17.00 itu adalah Rosa. "Saya yakin dari baju dan rambutnya. Memang sebagian tubuhnya kebakar, tapi mukanya masih kelihatan," kata Prisil di RS Polri Kramatjati, Senin.
Menurut Prisil, Rosa tinggal seorang diri di kawasan Bintaro Sektor 3. Setiap hari, Rosa memang sering menggunakan jasa KRL untuk menuju daerah Sudirman. "Saya dari rumah langsung ajak tetangga lainnya, mau mastiin benar atau tidaknya Ibu Rosa meninggal. Soalnya jam 11 itu dia pasti naik kereta ke Sudirman," ujarnya, yang mengenakan kaus hitam. Simak perkembangan kecelakaan kereta Bintaro di sini.
AFRILIA SURYANIS
Berita terkait:
Tabrakan Bintaro, Korban Berguling di Gerbong
Tabrakan Kereta Bintaro, 128 Rute ke Serpong Kacau
78 Nama Korban Tabrakan Kereta Bintaro
Efek Tabrakan Bintaro, Penumpang KRL Telantar