TEMPO.CO, Jakarta - Darman Prasetyo, 25 tahun, masinis Kereta Rel Listrik (KRL) CommuterLine Tanah Abang-Serpong yang menabrak truk tangki berisi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium, di perlintasan KRL Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, tewas terbakar di lokasi kejadian. Darman yang bertugas sebagai masini KRL sejak 2011, sempat diminta untuk menyelesaikan kuliahnya di STIE Tri Buana, Bekasi, jurusan komputer.
"Dia ke rumah saya sebulan yang lalu, terus saya bilang, cepetan selesai kuliahnya. Masa kuliah enggak kelar-kelar," kata Bibi Darman, Sariyani, 48 tahun, di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Senin, 9 Desember 2013.
Menurutnya, Darman tidak pernah masuk kuliah karena berkerja sebagai masinis. "Saya giniin, rajin masuk kuliah, kan udah mau selesai kuliahnya," ujarnya. "Tapi dia hanya senyum dan ketawa-ketawa saja. Ya memang orangnya suka senyum."
Sariyani yang mengenakan kerudung abu-abu juga mengaku sempat menyemangati Darman dalam status Facebook-nya. "Dia kan nulis status 'semangat', terus saya komenin gini 'semangat, kejar target'," ujarnya.
Namun, Senin siang tadi, Sariyani mengaku kaget saat mendengar kabar kecelakaan KRL yang dimasinisin oleh keponakannya itu. "Saya nonton berita ada kecelakaan kereta, terus saya minta suami saya ngecek siapa masinisnya. Ternyata masinisnya Darman keponakan saya," ujarnya. "Sempet enggak percaya, lemes langsung, dan kabarin orang tuanya di Purworejo."
Darman merupakan anak ketiga dari lima bersaudara, pasangan Suroto, 55 tahun, dan Suratmi, 55 tahun. "Dia juga sudah punya anak laki-laki satu, umurnya 3 tahun. Istrinya guru di Tegal," kata Sariyani. Menurutnya, jenazah Darman akan dibawa ke Purworejo. "Tapi dibawa ke rumah saya di Bekasi dulu, kan ada kakaknya juga dua orang," ujarnya. Klik untuk baca selengkapnya tentang kecelakaan kereta api Bintaro.
AFRILIA SURYANIS
Foto-foto Kecelakaan Kereta di Bintaro:
Mengenang Kecelakaan KRL Bintaro, 26 Tahun Lalu
KRL Terbakar dalam Kecelakaan di Perlintasan Bintaro
Proses Pemadaman KRL Terbakar di Bintaro
Beberapa Kecelakaan KRL dalam Sejarah