TEMPO.CO, Jakarta - Jalan Raya Bintaro dari arah Tanah Kusir menuju Petukangan dan sebaliknya hingga hari ini (10 Desember 2013) belum bisa dilewati kendaraan bermotor. Jalan itu ditutup karena sedang ada perbaikan rel setelah terjadi tabrakan kereta dan truk tangki pada Senin lalu. Selain itu, polisi tengah berada di lokasi untuk menyelidiki penyebab kecelakaan. Tampak pintu perlintasan ditutup dan dipasangi police line.
"Jalan ditutup sampai pihak PT Kereta Api Indonesia menyatakan jalur siap dilintasi," ujar Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resor Jakarta Barat, Ajun Komisaris Bambang Gunawan, di lokasi pada Selasa, 10 Desember 2013.
Sekitar pukul 11.30, tim Traffic Accident Analysis (TAA) Mabes Polri datang ke lokasi kecelakaan dan menggelar penyelidikan. Satu unit mobil TAA merekonstruksi terjadinya tabrakan di perlintasan tersebut. Olah TKP dilakukan berbarengan dengan pengerjaan perbaikan rel kereta jurusan Tanah Abang-Serpong itu.
Akibat adanya penyelidikan itu, lalu lintas dialihkan ke Jalan Masjid Al Muflihun dan Jalan Raya Bintaro Utara. Selain di pintu perlintasan, garis polisi juga masih terpasang di pintu sejumlah warung di samping perlintasan yang ikut terbakar akibat kejadian kemarin. "Kami harapkan jalan sudah bisa dibuka dan dilalui kendaraan pada siang ini," kata Bambang.
PRAGA UTAMA
Berita sebelumnya
Cerita Miris Tabrakan Kereta Bintaro 1987
Insiden Kereta Bintaro, Pertamina Cek Truk Tangki
Tabrakan Kereta Ulujami Mirip Tragedi Bintaro
Tabrakan Kereta Bintaro, Masinis Meninggal