TEMPO.CO, Jakarta - Natali, 23 tahun, dikabarkan meninggal di ruang ICU Rumah Sakit Fatmawati tadi siang. Natali adalah korban kecelakaan kereta Bintaro pada Senin siang kemarin yang mengalami luka bakar parah (baca juga: Firasat Ibu Korban Tabrakan Kereta Bintaro).
"Kata dokter, Natali luka bakar sekitar 80 persen," kata ibunya, Dermawan Pasaribu, ketika ditemui kemarin di sudut ruang tunggu ruang ICU, Selasa, 10 Desember 2013.
Perempuan berusia 50-an tahun ini tak henti-hentinya mengucurkan air mata. Dermawan mengaku sudah melihat langsung kondisi putrinya. Dia benar-benar syok dan sedih melihat putrinya yang mengalami luka bakar dari leher hingga badan, lengan dan kaki.
Menurut dia, Natali menumpang KRL Jabodetabek dari rumah mereka di Bintaro menuju Stasiun Cikini. Natalia hendak menuju kampusnya di Universitas Bung Karno, Cikini, Jakarta Pusat.
Natali sudah biasa pergi ke kampus menggunakan moda transportasi KRl Jabodetabek. Hari ini rencananya Natali hendak mengurus skripsinya. "Saat ini Natali semester tujuh," kata dia.
Sebelum berangkat, Dermawan mengaku sempat punya firasat. Dia melihat Natali berjalan agak doyong. "Lho, kenapa jalannya doyong, lalu Natalia jawab, Ah Mama apaan, sih," kata Dermawan.
INDRA WIJAYA
Terpopuler:
Tragedi Kereta Bintaro, Truk Tangki Memaksa Masuk?
Tabrakan Kereta Ulujami Mirip Tragedi Bintaro
Ini Cerita Miris Tabrakan Kereta Bintaro 1987
Nama 7 Korban Tabrakan Kereta Bintaro di Fatmawati
Tabrakan Kereta Bintaro, Masinis Meninggal
Korban Kereta Bintaro Tak Merasa Masinis Mengerem
Kereta Tabrak Truk Tangki di Bintaro, Enam Tewas
Siapa Masinis Kereta Naas di Bintaro?
Kecelakaan Kereta Bintaro, 10 Pemadam Dikerahkan
78 Nama Korban Tabrakan Kereta Bintaro