TEMPO.CO, Jakarta - Kematian Natalia Naibaho meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarganya. Depri Naibaho, 28 tahun, kakak dari Natalia mengatakan anggota keluarga yang paling bersedih atas kepergian Natalia adalah ayahnya. Terlebih, ada permintaan Natalia yang belum sempat dipenuhi keluarga.
"Hubungan Natalia dekat sekali ke Bapak," kata Depri saat ditemui di rumah duka RSUP Fatmawati Jakarta Selatan, Selasa, 10 Desember 2013.
Depri menuturkan, adiknya saat ini tengah menjalani semester terakhir perkuliahan di Universitas Bung Karno. Mahasiswi yang akan berulang tahun ke-23 pada 27 Desember mendatang ini, sempat meminta dibelikan kalung kepada orang tuanya. Permintaan tersebut, kata dia, disetujui oleh ayahnya dan akan dibelikan bertepatan dengan hari ulang tahunnya.
Putri keempat dari pasangan Kasim Naibaho dan Mawan Pasaribu itu dikenal sebagai gadis periang di kalangan keluarga. Depri menuturkan, Natalia biasa mencurahkan hal-hal yang ia alami lebih dahulu kepada ayahnya baru kemudian ke saudaranya yang lain. Rasa sayang ayah itulah yang menurut Depri membuat Kasim terpukul. "Selalu disayang tapi kenapa meninggalnya harus terpanggang," ujar Depri.
Natalia meninggal pada hari ini, Selasa, 10 Desember 2013, di RSUP Fatmawati pada pukul 10.48 WIB, akibat luka bakar yang dideritanya. Sejak tiba di rumah sakit kemarin, dokter memvonis Natalia menderita luka bakar 90 persen. Hingga akhir hayatnya, dokter memvonis luka bakar Natalia menjadi 70 persen.
Jenazah Natalia, kata Depri, akan disemayamkan di rumah duka RSUP Fatmawati dan dimakamkan esok hari di Taman Pemakaman Umum Pamulang, Tangerang Selatan. "Kami memutuskan untuk tidak dibawa ke rumah," kata dia. Simak perkembangan kecelakaan kereta api di Bintaro di sini.
LINDA HAIRANI
Lihat juga:
INFOGRAFIS Kronologi Tragedi Bintaro
FOTO Sopir Truk Tragedi Bintaro Dirawat di RSPP
FOTO Bentuk Truk Tangki Usai Tertabrak KRL di Bintaro
Firasat Ibu Korban Tabrakan Kereta Bintaro