TEMPO.CO, Jakarta - Satu per satu jenazah korban tabrakan maut di Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, telah dibawa dari Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 10 Desember 2013. Yang terakhir adalah jenazah Alrisa Maghfirah 16 tahun.
Berdasarkan pantauan, jenazah Alrisa keluar dari RS Polri kemarin, Selasa, 10 Desember 2013, sekitar pukul 17.20 WIB. Jenazah pelajar SMA Pangudi Luhur, Matraman, Jakarta Timur, itu langsung dibawa ke rumah duka di Jombang, Tangerang Selatan.
Ayah Alrisa, Didi Akmaludin, 42 tahun, mengatakan jenazah putrinya akan dimakamkan di tempat pemakaman di Jombang, Tangerang Selatan. "Ada pemakaman keluarga di sana, dan dekat rumah juga. Semoga cepat jadi biar langsung dimakamin," ujarnya.
Sebelumnya, tiga jenazah pegawai PT KAI yang lebih dulu dibawa dari RS Polri. Ketiga jenazah itu adalah masinis Darman Prasetyo, asisten masinis Agus Suroto, dan teknisi kereta Sofyan Hadi. Ketiga jenazah itu dibawa keluar pukul 17.15 WIB.
Tabrakan maut terjadi pada Senin, 9 Desember 2013, sekitar pukul 11.20 WIB. Truk bermuatan 24 kiloliter Premium menerobos palang rel kereta api sehingga ditabrak kereta jurusan Serpong-Tanah Abang. Akibatnya, tujuh orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Selain Darman, Agus, Sofyan, dan Alrisa, korban tewas lainnya adalah Rosa Kesauliya, Betti, serta Natali.
SINGGIH SOARES
Terpopuler:
Tragedi Kereta Bintaro, Truk Tangki Memaksa Masuk?
Tabrakan Kereta Ulujami Mirip Tragedi Bintaro
Ini Cerita Miris Tabrakan Kereta Bintaro 1987
Nama 7 Korban Tabrakan Kereta Bintaro di Fatmawati
Tabrakan Kereta Bintaro, Masinis Meninggal