TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum resmi membuka Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2). Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan untuk sementara tol yang dibuka adalah segmen Kebon Jeruk-Ciledug. Sementara segmen Ciledug-Ulujami masih dalam proses penyelesaian.
"Total panjang JORR W2 adalah 7,87 kilometer, tapi baru beroperasi 5,73 kilometer dari Kebon Jeruk sampai Ciledug," kata Djoko dalam sambutannya pada Jumat, 27 Desember 2013 di pintu tol Meruya, Jakarta Barat. Menurut Djoko, sisa ruas yang belum selesai ini akan digarap setelah proses pembebasan lahan selesai.
Djoko mengatakan JORR W2 ini bisa mengurangi beban lalu lintas di dalam kota. Dia memperkirakan beban tol dalam kota, Pluit-Cawang, berkurang hingga 30 persen.
Menurut Djoko, untuk beberapa bulan ini tol tersebut hanya diperuntukkan bagi kendaraan golongan I seperti mobil sedan, mini bus, truk kecil, dan pick-up. Tarifnya Rp 3.500 per kendaraan.
Operator jalan tol yang dikerjakan sejak 2008 ini adalah PT Marga Lingkar Jakarta, perusahaan gabungan PT Jasa Marga dan PT Jakarta Propertindo. PT Marga Lingkar Jakarta memiliki konsesi 40 tahun.
Direktur Utama PT Marga Son Haji mengatakan total untuk keseluruhan investasi proyek ini adalah Rp 2,2 triliun. Dana berasal dari pinjaman Bank Mandiri dan Bank DKI sebesar 65 persen dan sisanya modal perusahaan.
Menurut Haji, jalan tol ini mampu menghubungkan tol dalam kota dan Jakarta Outer Ring Road West 1, TB Simatupang, hingga Cakung. Dengan demikian, dia optimistis jalan tol akan mengurangi kemacetan di ruas tol tersebut.
SYAILENDRA
Berita sebelumnya:
Jokowi Jamin JORR W2 Rampung Desember
Pemerintah Punya 120 Hari Bebaskan Lahan JORR
Jalan Tol JORR W2 yang Belum Resmi Dioperasikan
Tol JORR W2 Utara Siap Dilanjutkan