TEMPO.CO, Jakarta-- Pihak Kepolisian melaporkan kondisi lalu lintas di sekitaran Ancol tidak terlampau ramai. Menurut Wakil Kepala Satuan Lantas Jakarta Utara Kompol Doni Hermawan menyebutkan faktor rekayasa lalu lintas cukup efektif mengurai kepadatan.
"Kondisi lalu lintas tak terlalu padat," kata Doni saat dihubungi Selasa 31 Desember 2013. Dia menyebutkan, pengalihan arus memberikan dampak tak padatnya kondisi lalu lintas di sekitaran Ancol.
Menurut Doni, ketidakpadatan ini pun dipengaruhi oleh massa yang terbagi ke lokasi kegiatan Jakarta Night Festival di kawasan Jalan Sudirman-Thamrin. "Pengunjung juga terbagi," kata dia. Ditambah lagi, menurut Doni, pengunjung tahun ini lebih banyak terlihat tidak membawa kendaraan. "Mereka datang berjalan kaki," kata dia.
Untuk mengatasi kepadatan, Satlantas melakukan pengalihan di beberapa titik. Dari arah Tanjung Priuk menuju Ancol, akan disekat di dua titik. Pengemudi dari Jalan Enggano akan disekat dan diarahkan menuju Ancol melalui Jalan Yos Sudarso. Di TL Jalan Baru pun akan disekat sehingga pengendara akan diarahkan ke Jalan Sertivia kemudian ke Jalan Kemayoran.
Sementara itu, dari arah selatan, pengendara dari Jalan Gunung Sahari akan dialihkan ke Jalan Bintang Mas kemudian menuju ke Jalan Lodan Raya. Sedangkan dari arah barat, dari Jalan Lodan atau turunan Jalan Tol Ancol Barat akan dialihkan ke TL Bintang Mas kemudian menuju arah Jalan Gunung Sahari (arah selatan).
Di dalam kawasan Ancol Taman Impian sendiri sudah mulai dipadati sejak sore hari. Kepadatan paling banyak terjadi di sekitar kawasan Pantai Karnaval. Di sini memang menjadi pusat keramaian karena diselenggarakan panggung musik. Kondisi makin ramai karena pengunjung mengincar atraksi pesta kembang api.
NINIS CHAIRUNNISA