TEMPO.CO, Tangerang - Ip, 16 tahun, siswi SMP di Larangan, Kota Tangerang, yang menjadi korban penculikan belum bisa diajak bicara setelah berhasil diselamatkan dari penyekapan penculik. Gadis belia ini tiba di Polres Metropolitan Tangerang dengan kondisi pakaian yang kumal, wajah pucat, dan terlihat tertekan. "Secara fisik memang tidak ada luka, tapi secara mental sangat terpukul. Diajak bicara masih belum stabil," ujar Ardiansyah, paman korban, Kamis, 16 Januari 2014.
Ip yang tadi malam diselamatkan dari tangan penculiknya, Gintala Laraska, di daerah Purwokerto, Jawa Tengah, tiba di di Polres Metropolitan Tangerang siang ini. Ia masih mengenakan kaos oblong dan celana pendek, pakaian yang sama ketika ia keluar rumah dan kemudian diculik, 9 Januari 2014.
Menurut Ardiansyah, keponakannya itu belum bisa diajak bicara karena mengalami trauma berat. "Jawabannya masih pendek-pendek, dan lebih banyak diam," katanya.
Selama tujuh hari diculik pemuda pengangguran itu, Ip dibawa berpindah-pindah tempat dengan transportasi yang berbeda-beda. Mereka sempat ke Wonosobo, Serang, Temanggung, dan Purwokerto dengan menggunakan angkutan umum, bus dan kereta api.
Ip mengenal Aska dari jejaring sosial Facebook pada awal Januari 2014. Dari perkenalan itu, Aska mengajak Ip bertemu di warung Internet di daerah Larangan, Kota Tangerang, pada 9 Januari 2014. Ternyata pertemuan tersebut hanya pancingan untuk menculik Ip dan meminta tebusan kepada keluarga korban. Polisi menangkap Ip di Purwokerto setelah melacak telepon selulernya. Korban diselamatkan dari tempat yang sama.
Kapolres Metropolitan Tangerang Komisaris Besar Riad mengimbau agar para orang tua mewaspadai modus penculikan melalui media sosial yang kini tengah marak. "Modus seperti ini harus diwaspadai. Para orang tua harus melakukan pengawasan ketat pada anak dalam menggunakan media sosial," kata Riad.
JONIANSYAH
Berita populer:
Otto Hasibuan Mundur Sebagai Pengacara Akil
Djoko Kirmanto: Jokowi Jangan Ambil Wewenang Pusat
Nikita Mirzani Bicara Blakblakan Soal Orgasme
Akil Simpan Rp 2,6 M di Ruang Karaoke