TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengaku legowo dengan keputusan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang mencopotnya dari jabatan. Udar mengatakan siap ditempatkan di mana saja sesuai perintah atasannya.
"Ya, saya kan sebagai PNS yang berarti staf dari Gubernur, jadi siap ditempatkan di mana saja," kata Pristono di Balai Kota seusai mutasi jabatan, Rabu, 12 Februari 2014. "Karena jabatan itu adalah amanah dan kepercayaan."
Udar melanjutkan, posisi barunya sebagai Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). "Mudah-mudahan tenaga saya juga bermanfaat untuk percepatan pembangunan."
Saat ditanya mutasinya ini terkait dengan kasus bus baru berkarat, Udar mengelak. Dia hanya mengatakan, "Itu semua memang saya ini sebagai staf Pak Gubernur dan Pak Wagub. Jadi saya siap diperintah dan ditugaskan di mana pun. Tugas saya sekarang di TGUPP, dan jabatan itu adalah amanah."
Setelah dilengserkan dari jabatannya, Pristono mengatakan akan mendalami deskripsi kerja di tempat barunya. "Yang pasti ini seperti UKP4. Jadi kami akan memonitor pembangunan, memberikan saran, dan sebagainya. Nanti kami lihat dulu." (Baca: 25 Pejabat DKI yang Baru Dilantik Jokowi dan Mutasi Pejabat, Jokowi: Banyak yang 'ABS')
REZA ADITYA
Berita Lainnya:
Jokowi Datang, Pemakaman Bubar
Usai 'Layani' John Weku, Feby Kontak Anggita Sari
Hary Tanoe: Masa Jaya Jokowi Sudah Lewat
Bus Berkarat, Jokowi Copot Kepala Perhubungan
Ahok: Kalau Mau Kurang Ajar, Sini Saya Ajarin
Pastor Pembunuh Suster dan Anaknya Divonis Mati
Jokowi di Balik Pengusutan Busway Bekas Cina