TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang tengah memperbaiki 1.381 titik jalan rusak atau 1,2 persen dari total jalan yang ada. Jalan rusak itu diakibatkan gerusan air hujan dan rendaman banjir beberapa waktu lalu. Untuk itu, Pemerintah Kota Tangerang menganggarkan Rp 15 miliar.
Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah mengatakan perbaikan jalan berdasarkan inventarisasi jalan rusak. Nantinya, pemerintah kota hanya memperbaiki jalan kota serta protokol. Untuk kategori jalan provinsi dan nasional masih menunggu izin dari pemerintah yang berwenang. "Kami sendiri sudah melayangkan surat kepada Pemerintah Provinsi Banten dan pusat," kata Arief, Kamis, 13 Februari 2014.
Tambal sulam jalan rusak bakal dilakukan dengan cara pemasangan paving block untuk sementara waktu. Alasan Arief, hingga kini musim hujan belum juga usai. Pada April nanti, ketika sudah memasuki musim kemarau, perbaikan secara permanen baru dimulai. Jalan itu nantinya diperbaiki dengan pengaspalan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Karsidi mengatakan jalan kota yang sedang diperbaiki pada saat ini adalah Jalan Ahmad Dahlan, Rasuna Said, Raden Saleh, Soetomo, Mencong, Adam Malik, Cokro Aminoto, Inpres, dan Darusalam. Kemudian Jalan Kiansantang, Arya Kemuning, Moh Toha, Periuk Jaya, Tangerang Regency, Iskandar Muda, Bouroq, Siliwangi, Gajah Tunggal, dan Pajajaran. Menyusul kemudian perbaikan di ruas Jalan KH. Dewantoro, Kyai Maja, Sunan Giri, Sultan Ageng Tirtayasa, serta Mas Mansur.
Panjang jalan yang melintas di Kota Tangerang mencapai 304,4 kilometer. Dari angka itu, 16,2 kilometer masuk kategori jalan nasional yang kerusakannya sekitar 1,16 persen. Kerusakan tersebut tersebar di jalan Merdeka, Cimone, dan Gatot Subroto, Jatake.
Untuk jalan provinsi, terbentang 27,4 kilometer dengan total kerusakan 1,5 persen yang tersebar di Jalan HOS Cokroaminoto, Karang Timur; Jalan Raden Fattah, Sudimara Selatan; dan Jalan Beringin, Karawaci Baru.
AYU CIPTA
Terpopuler:
Tawuran, Pelajar Tewas dengan Celurit Tertancap
Busway Cacat, Ini Para Pemenang Tendernya
Jokowi Evaluasi Lelang Jabatan DKI Hari Ini
Dirusak Sopir Angkutan, BKTB Berhenti Beroperasi
LKPP: Syarat Lelang Busway Dicurigai Akal-akalan