TEMPO.CO, Tangerang - Kepala Polres Kota Tangerang, Komisaris besar Irfing Jaya, menyerahkan penyidikan kepada jajaran Polres Metropolitan Tangerang terkait salah tembak yang dilakukan anak buahnya terhadap rekan sesama polisi dari Kesatuan Polsek Jatiuwung.
Irfing memastikan anak buahnya dari Polsek Tigaraksa sedang menangani kasus pencurian kendaraan bermotor. "Kejadian (penembakan) ada di wilayah Jatiuwung, kami menyerahkan penanganan ke Polres Metropolitan Tangerang. Pak Riad (Komisaris besar Riad Kapolres Metro) yang menjelaskan," kata Irfing dihubungi Tempo, Ahad, 16 Februari 2014.
Irfing enggan berkomentar lebih jauh terhadap aksi penembakan yang dilakukan oknum anggota kepolisian di wilayahnya terhadap brigadir kepala (Bripka) Lasmidi, anggota Buser Polsek Jati Uwung pada Sabtu petang, 15 Februari 2014.(Baca: Polisi Tembak Rekannya di Tangerang)
Bripka Lasmidi mengalami luka tembak bagian dada atas sebelah kiri di jalan Gatot Subroto KM2 (depan warteg Putri) Kelurahan Uwung Jaya Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.
Menurut Suyanto, saksi mata yang merupakan sopir angkutan jurusan Cimone-Balaraja, saat ia menarik angkot di Bitung, Jatiuwung, ada orang mengaku anggota polisi hendak menangkap pelaku pencurian kendaraan bermotor di kawasan RS Annisa.
"Sampai di jalan Gajah Tunggal 2, kawannya sesama polisi naik angkot dan tahu-tahu sesampainya di depan warteg, ada orang diduga polisi menembakan senjata peringatan, dari dalam balas menembak," kata Suyanto kepada penyidik Satuan reserse kriminal Polres Metropolitan Tangerang.
Belakangan diketahui polisi yang menembakan peringatan itu adalah Bripka Lasmidi yang kemudian menjadi korban salah tembak itu. Lasmidi rupanya bergerak dengan kendaraan V-XION B-6504 WFD dari kantornya Polsek Jatiuwung setelah mendapat laporan dari anak buahnya bahwa ada pencuri kendaraan bermotor dengan senjata api berada di angkutan umum.
Dari dalam angkutan, rupanya anggota polisi yang diduga bernama Aipda NBB dari Polsek Tigaraksa ini balas menembak Lasmidi. Dia tidak tahu kalau Lasmidi ternyata anggota polisi karena berpakaian preman.
Bripka Lasmidi kini masih mendapat perawatan serius di RSU Tangerang untuk mengangkat proyektil yang menancap di dadanya. Kasus ini ditangani Polres Metropolitan Tangerang.
AYU CIPTA
Berita Terpopuler
Peserta Spektakuler Indonesian Idol 2014 Ditambah
Inilah Kondisi Gedung yang Diledakkan Usman-Harun
Seloroh Busyro Perihal Debu Kelud dan Koruptor
SBY Datang, Tanggap Darurat Kelud Tak Terganggu
Kisah Penumpang Citilink Saat Kelud Meletus