Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Masih Persoalkan Rencana Bisnis Monorel  

image-gnews
Jokowi saat mencoba bus Tranjakarta gandeng yang baru di Halte Ancol, Jakarta, (22/1). Bus-bus baru tersebut akan melayani rute PGC-Ancol dan Harmoni-Lebak Bulus. TEMPO/Dasril Roszandi
Jokowi saat mencoba bus Tranjakarta gandeng yang baru di Halte Ancol, Jakarta, (22/1). Bus-bus baru tersebut akan melayani rute PGC-Ancol dan Harmoni-Lebak Bulus. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan masih ada sejumlah angka yang dipertanyakan terkait paparan dari PT Jakarta Monorail kemarin. "Masih ada yang belum nyambung," kata dia di Balai Kota, Kamis, 6 Maret 2014.

Karena itu, menurut Jokowi, pemerintah DKI masih akan memperjelas hal tersebut. "Supaya ketemu semuanya, kami harus hati-hati," kata Jokowi lagi. Misalnya saja yang harus diperjelas adalah soal harga tiket dan perjalanan dari bisnis monorel ini ke depannya.

Menurut Jokowi, meskipun proyek ini menggunakan dana dari swasta sepenuhnya, bukan berarti Pemprov DKI tak serius melaksanakannya. "Karena ini kan menyangkut kepentingan publik," kata Jokowi. (baca:Jokowi Pertanyakan Iklan di Tiang Monorel).

Deputi Gubernur Bidang Transportasi DKI Soetanto Suhodo mengatakan pembicaraan rencana bisnis dengan PT Jakarta Monorail meliputi tarif untuk penumpang. Selain itu, juga pemasukan agar megaproyek ini dapat terus berjalan dan tidak mengalami kerugian.

"Misalnya, seperti biaya penumpang dan pemasukan lainnya di luar tarif," kata Suhodo usai mendampingi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bertemu dengan PT Jakarta Monorail, Rabu, 5 Maret 2014.

Menurut Suhodo jaminan PT JM yang sebelumnya 5 persen dari total nilai proyek kini menjadi 1-1,5 persen dari total nilai proyek senilai Rp 15 triliun. Jaminan itu disesuaikan seperti proyek lain yang besarannya hanya 1 persen. "Seperti pembangunan jalan tol yang hanya jaminannya sebesar 1 persen," ujarnya. "Kami ingin ini semua masuk akal." (baca: Ahok Khawatir Jakarta Monorail Tak Serius).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jokowi mewanti-wanti agar rencana bisnis ini perlu disiapkan guna mencegah megaproyek ini mengalami kerugian nantinya. "Hitungannya ketat, seperti tarif tiket masuk akal enggak, penempatan properti iklan di mana, jadi bukan soal pembangunannya," kata Jokowi.

Kehati-hatian ini, menurut Jokowi, agar dua belah pihak jelas melihat rencana bisnis proyek ini. Jokowi berharap pada akhir bulan Maret ini kedua belah pihak dapat menemukan kesepakatan sehingga perjanjian kerja sama segera ditandatangani. "Maunya sih itu (selesai akhir Maret)," ujarnya.

NINIS CHAIRUNNISA | REZA ADITYA

Berita terkait
Bahas Jakarta, Jokowi Temui Menteri Bappenas
Pagi Ini, Jokowi Bahas Monorel Bersama Ahok
Tanpa Perjanjian Baru, Proyek Monorel Akan Disetop 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi dan Maruf Amin jadi Saksi Nikah Puteri Kelima Bamsoet

31 menit lalu

Jokowi dan Maruf Amin jadi Saksi Nikah Puteri Kelima Bamsoet

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, menikahkan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Chacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla), di Hotel Mulia, Jakarta, Sabtu 20 April 2024.


Analis Ungkap Faktor Prabowo Bisa jadi Juru Damai Jokowi dan Megawati

55 menit lalu

Prabowo Subianto (kiri) dan Megawati Soekarnoputri. TEMPO/ Subekti
Analis Ungkap Faktor Prabowo Bisa jadi Juru Damai Jokowi dan Megawati

Pengamat melihat perlu ada faktor kepastian terlebih dahulu di antara Prabowo dan Megawati, sebelum Ketua Umum Partai Gerindra menjadi juru damai bagi Megawati dan Jokowi.


Rencana Jokowi Bertemu Megawati, Ditanggapi Gibran Dikomentari Hasto

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Rencana Jokowi Bertemu Megawati, Ditanggapi Gibran Dikomentari Hasto

Gibran Rakabuming Raka berharap ada peluang untuk pertemuan antara Jokowi dan Megawati


Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY

2 jam lalu

Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati dan Jokowi. Instagram, dan ANTARA
Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY

Pakar politik menjelaskan segala wacana pertemuan Jokowi dan Megawati usai Idul Fitri sulit untuk terwujud.


Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

5 jam lalu

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik, Sosial Ekonomi, dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, saat ditemui di Kantor Kementerian Pertahanan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 12 November 2019. Tempo/Egi Adyatama
Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

Juru Bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan bahwa watak Prabowo itu politik rekonsiliatif dan mempersatukan


Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

9 jam lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (dua kanan) berbincang-bincang dengan eks perdana menteri Inggris Tony Blair (tengah) di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Jumat 19 April 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju


Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

9 jam lalu

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Masinton Pasaribu di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa, 8 Oktober 2019. TEMPO/Andita Rahma
Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

Masinton Pasaribu mengatakan Megawati Soekarnoputri tidak perlu bertemu Presiden Joko Widodo karena telah menodai konstitusi dan demokrasi.


Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

10 jam lalu

Pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS 6-15 April 2024. (Google.com)
Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.


Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

18 jam lalu

Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair mendatangi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Juli 2023. Pertemuan yang dilakukan secara tertutup itu membahas perkembangan kemajuan teknologi Artificial intelligence atau AI untuk merevolusi sistem birokrasi pemerintahan hingga dukungan terhadap pembangungan IKN. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

Tony Blair menemui Airlangga Hartarto membahas isu geopolitik, transisi energi, hingga inklusivitas keuangan.


Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

20 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima kunjungan eks Perdana Menteri Inggris Tony Blair di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dokumentasi Tim Media Prabowo
Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.