TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan pemerintah seharusnya tidak hanya menggratiskan biaya sekolah. Menurut dia, 20 persen anggaran negara semestinya juga bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sekolah siswa di Indonesia.
"Seperti seragam, sepatu, tas, buku," kata Jokowi--panggilan Joko Widodo--Selasa, 18 Maret 2014. "Hal-hal seperti itu yang tidak dilihat di lapangan, kelihatannya seperti tidak memahami dunia pendidikan."
Jokowi menyatakan pendapatnya itu dalam kunjungannya ke SMPN 223 Pasar Rebo, Jakarta Timur, untuk mengecek pelaksanaan program Kartu Jakarta Pintar. Dia juga mengunjungi SDN Gedong 05 untuk tujuan yang sama. "Makanya sekarang saya cek, karena APBD sudah ada," ujar Jokowi.
Seorang siswi SMPN 223, Furniawati, mengaku sangat terbantu oleh keberadaan KJP. Menurut dia, uang sejumlah Rp 210 ribu per bulan yang didapat dari KJP bisa membantunya membeli perlengkapan sekolahnya.
"Kalau bisa diterusin ya Pak, karena ini sangat bermanfaat bagi kami," ujar siswi kelas IX itu kepada Jokowi. Mendengar itu, Jokowi membalas dengan senyuman sembari mengatakan, "Iya." (Baca juga:Kisah Pasien KJS yang Sempat Ditolak 3 RS)
REZA ADITYA
Berita Lainnya:
Survei : Jokowi Belum Bisa Atasi Macet
Tiga Kesalahan Hilirisasi Mineral Versi Bank Dunia
Chris Brown Resmi Ditahan