TEMPO.CO, Jakarta - Dua kepolisian resor mengalami pergantian pimpinan berdasarkan Surat Telegram Kapolri nomor ST/692/III/2014 tanggal 26 Maret 2014. Keduanya adalah Kapolres Jakarta Pusat dan Depok menjadi bagian dari enam perwira di lingkungan Polda Metro Jaya yang mendapatkan promosi.
Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol yang menduduki jabatan Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat dimutasikan sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri dalam rangka pendidikan Lembaga Pertahanan Nasional Program pendidikan regular Angkatan (PPRA) 51 2014. "Jabatan Kapolres Jakarta Pusat akan digantikan oleh Komisaris Besar Hendro Pandowo," kata Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Dwi Prayitno, Jumat 4 April 2014.
Kepala Kepolisian Resor Depok Komisaris Besar Achmad Kartiko juga akan menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Sosial Budaya Badan Intelijen Keamanan Polri dalam rangka Pendidikan Sekolah Pimpinan Tinggi. Posisinya digantikan oleh Komisaris Besar Ahmad Subarkah yang sebelumnya menjabat Kepala Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Sumatera Utara.
Perwira lain yang mendapat promosi adalah Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Haryanto yang menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Pelayanan Kesehatan Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri. Posisi Haryanto digantikan oleh Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Musyafak.
Terakhir, Direktur Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Nugroho Aji Wijayanto. Dia menjadi Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Polri. Posisi Nugroho digantikan oleh Komisaris Besar Eko Daniyanto.
Dalam pesannya ketika memimpin serah terima jabatan-jabatan tersebut, Dwi meminta keenam perwira yang mendapat promosi agar mendukung percepatan program yang telah disusun oleh pejabat sebelumnya. Percepatan ini ditujukan untuk mendukung pengamanan Pemilu Legislatif 2014. "Pemimpin yang baru harus cepat beradaptasi di lingkungannya," katanya.
LINDA HAIRANI
Terpopuler
15 Caleg Terseksi Versi Living in Indonesia
Satinah Tetap Diadili Walau Diyat Dilunasi
Lagi, Ahok Nyaris 'Bayar Parkir di Garasi Sendiri'
Jokowi: Kampung Deret Petogogan Mirip Apartemen