TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membantah jika Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak fokus dalam mengurus persoalan Ibu Kota semenjak menjadi calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
"Siapa bilang tidak fokus. Tadi pagi masih kasih pengarahan ke saya untuk memastikan soal pelayanan terpadu satu pintu dan segala macamnya," kata Ahok di Balai Kota, Senin, 21 April 2014. (Baca:PDIP: Jokowi Bukan Superman)
Dalam rapat tadi pun, kata dia, tidak ada satu pun yang menyinggung soal calon wakil presiden. "Jadi fokus, kok. Tadi tidak ada yang ngomongin soal wapres, soal apa," ujarnya.
Ia pun menyatakan selama dirinya sakit, koordinasi dengan mantan Wali Kota Solo itu tetap jalan. "Tidak ada yang miss, kok. Miss-nya cuma saya tidak ada di sini beliau jadi raja," seloroh dia. (Baca:Jokowi Sibuk, Ahok Sakit, Siapa "Pegang" Jakarta?)
Jokowi merupakan kandidat presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Dalam pemilihan presiden nanti, ia bakal bertarung dengan calon lainnya, antara lain Prabowo Subianto dari Partai Gerindra dan Aburizal Bakrie dari Partai Golkar.
Selama bertarung dalam kontes pemilihan presiden, Ahok meminta Jokowi tak usah mundur dari jabatannya sekarang. Namun, tentunya Jokowi harus cuti selama pertarungan nanti. (Baca:Jadi Cawapres, Ahok: Prabowo Kasih Enggak?)
ERWAN HERMAWAN
Terpopuler:
Siswi MTs Disekap Empat Hari dan Diperkosa
Rhoma Irama Mengundurkan Diri Jadi Capres?
Shahnaz Haque: JIS Harus Ditutup!