Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penjaga Puskesmas Pesanggrahan Tak Digaji 13 Tahun  

image-gnews
Pedagang penukaran uang mulai memadati Jalan Pahlawan, Surabaya, Jumat (21/08). Mereka menjual Rp. 2,000 menjadi Rp. 2,400 untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang yang melonjak saat bulan Ramadhan. Foto:TEMPO/Dwi Narwoko
Pedagang penukaran uang mulai memadati Jalan Pahlawan, Surabaya, Jumat (21/08). Mereka menjual Rp. 2,000 menjadi Rp. 2,400 untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang yang melonjak saat bulan Ramadhan. Foto:TEMPO/Dwi Narwoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penjaga gudang barang bekas yang merupakan alih fungsi dari gudang obat puskesmas, Suryanto Pasla, 66 tahun, mengatakan dirinya telah menempati lokasi itu sejak 1999. Gudang yang berlokasi di Jalan Pelem VIII RT 001 RW 008, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, tersebut merupakan aset milik pemerintah DKI Jakarta.

"Saya di sini ditunjuk sebagai keamanan oleh Abdurrahman, Depkes, pada 1999," kata Suyanto saat ditemui Tempo di kediamannya yang terletak dekat dengan gudang barang bekas itu pada Ahad, 11 Mei 2014. (Baca juga: Gaji Tak Dibayar Pilot Merpati Ancam Mogok)

Suryanto menuturkan awal mula sebelum dibangun gudang obat puskesmas, pada 1992 lokasi tersebut merupakan kavling perumahan pegawai Departemen Luar Negeri. Namun, karena para pemilik tanah tersebut tinggal di luar negeri, lokasi yang merupakan tanah kosong itu dimanfaatkan oleh keturunan para pegawai Deplu untuk dijual kembali.

Lokasi itu pun menjadi tanah sengketa yang banyak diperebutkan calo. Sampai akhirnya tanah itu ditenderkan dan dimenangkan oleh Departemen Kesehatan yang dipegang oleh Abdurrahman pada 1999. Setelah memenangkan tender, maka dibangun gudang obat untuk puskesmas.

"Waktu itu sudah dibangun gedung obatnya, tapi Pak Abdurrahman ini enggak pernah bayar saya sebagai petugas keamanan. Ini kan aset pemerintah, harusnya saya dibayar. Sampai sekarang sudah 13 tahun 6 bulan saya enggak dibayar," katanya.

Suryanto menuturkan pengalihfungsian gudang itu menjadi gudang barang bekas dilakukannya untuk keperluan perbaikan fisik gudang, seperti listrik, seng dan lainnya. Sedangkan selama ia bertugas menjaga keamanan, pihak Dinas Kesehatan DKI Jakarta tidak merespon saat terjadi sengketa. Misalnya, saat mafia memainkan patok dan bersikukuh untuk membeli tanah itu, atau saat terjadi banjir hingga menyebabkan kerusakan gedung, Dinas Kesehatan pun tak kunjung datang untuk menindaklanjuti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya enggak kuasai sini, saya sampai kerja di Priok. Lah, saya jaga di sini enggak pernah dibayar," katanya.

APRILIANI GITA FITRIA



Berita terpopuler:
Ingin Jadi Cawapres, Ical Kejar Mega ke Bali
Jokowi: Saya Memang Belum Pernah Jadi Presiden
Pro-Jokowi Laporkan 'RIP Jokowi' ke Polisi
Hujatan Video Mulan Jameela di YouTube

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

6 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

23 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

24 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

42 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.


Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Pasien penderita kusta di Rumah Sakit Anandaban Leprosy Mission di Lele, Nepal, 24 Januari 2015. (Omar Havana/Getty Images)
Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.


174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

28 Januari 2024

Warga Palestina yang melarikan diri dari Khan Younis menuju Rafah, akibat operasi darat Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas di selatan Jalur Gaza, 25 Januari 2024. Setidaknya 50 warga Palestina tewas di Khan Younis dalam 24 jam terakhir. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

Laporan Kementerian Kesehatan Palestina wilayah Gaza menyebut ada 174 warga Gaza yang gugur dalam serangan Israel yang masih berlanjut


Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

16 Januari 2024

Ilustrasi Pameran Alat Kesehatan/Istimewa
Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

Pastikan produk-produk terkait kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan, yang dibeli memiliki izin edar agar terjamin aman, bermutu, bermanfaat.


PB PERNEFRI: Kelebihan Garam Picu Penyakit Ginjal Kronis

15 Januari 2024

Ilustrasi garam. Shutterstock
PB PERNEFRI: Kelebihan Garam Picu Penyakit Ginjal Kronis

Kelebihan garam bisa memicu berbagai masalah kesehatan, hingga merambat kepada penyakit ginjal kronis.


Setahun setelah Legalisasi, Thailand Berencana Larang Penggunaan Ganja untuk Rekreasi

11 Januari 2024

Ilustrasi ganja.  REUTERS/Blair Gable
Setahun setelah Legalisasi, Thailand Berencana Larang Penggunaan Ganja untuk Rekreasi

Thailand sedang menampung opini publik untuk RUU terbaru yang akan melarang penggunaan ganja rekreasional.


Alodokter Lolos Uji Coba Regulatory Sandbox, Berstatus Direkomendasikan Kemenkes

8 Januari 2024

Platform kesehatan digital Alodokter meluncurkan fitur terbaru dari Alomedika bernama Alomedika eCourse, universitas daring khusus dokter pertama di Indonesia. (ANTARA/HO-Alodokter)
Alodokter Lolos Uji Coba Regulatory Sandbox, Berstatus Direkomendasikan Kemenkes

Alodokter adalah platform kesehatan digital yang digunakan lebih dari 30 juta pengguna aktif setiap bulan.