TEMPO.CO, Jakarta - Penjaga gudang barang bekas yang merupakan alih fungsi dari gudang obat puskesmas, Suryanto Pasla, 66 tahun, mengatakan dirinya telah menempati lokasi itu sejak 1999. Gudang yang berlokasi di Jalan Pelem VIII RT 001 RW 008, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, tersebut merupakan aset milik pemerintah DKI Jakarta.
"Saya di sini ditunjuk sebagai keamanan oleh Abdurrahman, Depkes, pada 1999," kata Suyanto saat ditemui Tempo di kediamannya yang terletak dekat dengan gudang barang bekas itu pada Ahad, 11 Mei 2014. (Baca juga: Gaji Tak Dibayar Pilot Merpati Ancam Mogok)
Suryanto menuturkan awal mula sebelum dibangun gudang obat puskesmas, pada 1992 lokasi tersebut merupakan kavling perumahan pegawai Departemen Luar Negeri. Namun, karena para pemilik tanah tersebut tinggal di luar negeri, lokasi yang merupakan tanah kosong itu dimanfaatkan oleh keturunan para pegawai Deplu untuk dijual kembali.
Lokasi itu pun menjadi tanah sengketa yang banyak diperebutkan calo. Sampai akhirnya tanah itu ditenderkan dan dimenangkan oleh Departemen Kesehatan yang dipegang oleh Abdurrahman pada 1999. Setelah memenangkan tender, maka dibangun gudang obat untuk puskesmas.
"Waktu itu sudah dibangun gedung obatnya, tapi Pak Abdurrahman ini enggak pernah bayar saya sebagai petugas keamanan. Ini kan aset pemerintah, harusnya saya dibayar. Sampai sekarang sudah 13 tahun 6 bulan saya enggak dibayar," katanya.
Suryanto menuturkan pengalihfungsian gudang itu menjadi gudang barang bekas dilakukannya untuk keperluan perbaikan fisik gudang, seperti listrik, seng dan lainnya. Sedangkan selama ia bertugas menjaga keamanan, pihak Dinas Kesehatan DKI Jakarta tidak merespon saat terjadi sengketa. Misalnya, saat mafia memainkan patok dan bersikukuh untuk membeli tanah itu, atau saat terjadi banjir hingga menyebabkan kerusakan gedung, Dinas Kesehatan pun tak kunjung datang untuk menindaklanjuti.
"Saya enggak kuasai sini, saya sampai kerja di Priok. Lah, saya jaga di sini enggak pernah dibayar," katanya.
APRILIANI GITA FITRIA
Berita terpopuler:
Ingin Jadi Cawapres, Ical Kejar Mega ke Bali
Jokowi: Saya Memang Belum Pernah Jadi Presiden
Pro-Jokowi Laporkan 'RIP Jokowi' ke Polisi
Hujatan Video Mulan Jameela di YouTube