TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang hari ini kembali menghentikan sementara aliran listrik di beberapa wilayah DKI Jakarta dan Tangerang. Penghentian aliran listrik dilakukan dalam tiga tahap mulai pukul 09.00 WIB.
"Penghentian sementara aliran listrik di wilayah Jakarta dan Tangerang disebabkan defisit daya 750 Megawatt pada Subsistem Muara Karang-Gandul, Balaraja-Lontar," kata Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Ditribusi Jakarta Raya dan Tangerang Roxy Swagerino dalam keterangan tertulis, Selasa, 13 Mei 2014.
Pada tahap pertama, yakni mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB, pasokan listrik akan dihentikan di wilayah Teluk Naga, Jalan Pasar Kemis, Jalan Raya Serang Balaraja, Serpong, BSD City, Bintaro, Kebon Jeruk, Bulungan, Tanah Kusir, Menteng, Kedoya Raya, Ciputat, Pesanggrahan, Bandengan, Kapuk Raya, Pantai Indah Kapuk, Cikokol, Serpong, jalan Raya Legok, Jalan Raya Karawaci dan sekitarnya.
Pemadaman tahap kedua akan dilakukan mulai pukul 13.00 hingga 16.00 WIB. Sejumlah daerah yang dipadamkan pada tahap ini meliputi Jalan Raya Pasar Kemis, Jalan Raya Serang Balaraja, Gading Serpong, Jalan Raya Legok, Jalan Raya Mauk, Grogol, Daan Mogot, Jalan Kyai Tapa Cengkareng, Ciledug, Kedoya Raya, Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Curug Raya, Jalan Raya Cipondoh, Jalan Bhayangkara Serpong, Alam Sutera dan sekitarnya.
Adapun pemadaman tahap ketiga dijadwalkan mulai pukul 16.00 hingga 19.00 WIB. Wilayah yang terkena pemadaman antara lain Jalan Kapuk Kamal, Jalan Batu Ceper Raya, Jalan Raya Serang, Kali Angke, Taman Anggrek, Tomang Raya, Kapuk Kamal Muara, Jalan Kapuk kayu Besar, Jalan Setiabudi, Jalan Thamrin, Jalan Sudirman, Kuningan, Tanah Abang dan sekitarnya. "Kami memohon maaf kepada pelanggan PLN," kata Roxy.
Kemarin pemadaman listrik terjadi di sebagian wilayah Ibu Kota. Defisit pasokan listrik disebabkan gangguan pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap Muara Karang serta dan Penghantar Petukangan-Gandul.
BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE
Baca juga:
Peluang JK Tak Jelas, PPP Batal Dukung Jokowi
Udar Jadi Tersangka Kasus Bus Transjakarta Karatan
Mega Bahas Cawapres Jokowi Rabu Besok