TEMPO.CO, Jakarta - Polisi memutuskan untuk menembaki empat ekor sapi yang berkeliaran di Jalan Tol Cakung-Cilincing. Sapi-sapi ini sebelumnya lepas ke jalan tol akibat truk yang mengangkut terguling pagi tadi.
"Sapi ditembak karena membahayakan pengguna jalan," ujar Kasat Patroli Jalan Raya Ajun Komisaris Besar Jazari, Senin, 2 Juni 2014. Ia menyatakan sapi ditembak untuk dilumpuhkan kemudian dievakuasi dari jalan.
Ia menyatakan belum memastikan jumlah sapi yang akan dievakuasi dengan tembakan siang ini. "Jumlahnya masih belum pasti, tapi sebelum dievakuasi pasti ditembak dulu," ujarnya.
Seorang pengendara kepada Tempo menyatakan sapi-sapi tersebut menghalangi lalu lintas jalan tol di KM 56 Tol Cakung-Cilincing. "Sapinya diam di tengah jalan, ada juga yang jalan-jalan di jalur lambat," ujar Wisnu, salah satu pengguna kendaraan, saat dihubungi. Ia khawatir dalam keadaan lengang sapi-sapi tersebut melakukan manuver mendadak yang membahayakan keselamatan pengendara.
Sapi-sapi ini lepas dari sebuah truk pengangkut sapi berwarna kuning dengan pelat nomor B-9216-TQA yang mengalami kecelakaan pagi tadi. Truk tersebut ditabrak dari belakang oleh truk tronton B-9011-SPA. Dalam kecelakaan itu, empat sapi yang diangkut truk itu tak mengalami luka dan hingga siang ini masih berkeliaran di jalan tol.
M. ANDI PERDANA
Berita Terpopuler
Warga Sleman Bubarkan Ibadah Umat Kristen
Cerita di Balik Perseteruan Prabowo-Wiranto
Sultan Didesak Agar Tegas Selesaikan Intoleransi di DIY