TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar satu bulan masa cuti Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balai Kota rupanya membuat kalangan satuan kerja perangkat kerja daerah di lingkungan kangen melihat sosoknya. Hari ini adalah hari kedua Jokowi mulai aktif kembali sebagai Gubernur DKI. Setidaknya, Jokowi masih punya rentang waktu sekitar dua bulan sebelum dilantik menjadi presiden pada Oktober 2014.
Barangkali itu pula sebabnya para pegawai negeri tingkat eselon II ini sengaja berkumpul di Balairung Gedung Blok G Balai Kota dan meminta foto bersama Jokowi. Mumpung mantan Wali Kota Solo ini belum sulit ditemui kala sudah berkantor di Istana. (Baca: Kisah Nenek yang Mengaku Pacar Jokowi)
Mengenakan batik, para SKPD berbaris rapi di tempat yang sudah disediakan. Jokowi berdiri di tengah-tengah, mengenakan pakain batik berwarna cokelat. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berdiri di sebelahnya, mengenakan kemeja abu-abu. (Baca di sini: Jokowi Selalu Telepon Ibunda Tiap Hari)
Ahok mengaku tak mengetahui rencana pemotretan itu. Ia mengaku sedang memimpin rapat saat dipanggil ke Balairung. "Saya tidak tahu ada foto bersama. Itu ide dari eselon II," ujarnya. (Baca: Jokowi Serahkan Pencopotan Eselon II Pada Ahok)
Ahok pun tahu tujuan pemotretan tersebut dimaksudkan sebagai ajang perpisahan. Namun ia berseloroh bahwa Balairung merupakan satu-satunya tempat untuk melakukan aktivitas itu. "Kan tidak mungkin kalau berfotonya di tangga Istana Merdeka," tutur Ahok sambil tertawa.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta I Made Karmayoga mengatakan sesi pemotretan ini spontan bertujuan melepas rindu kepada Jokowi yang meninggalkan kursi Gubernur DKI selama sekitar 1,5 bulan. "Ini spontan saja karena semua kangen sama Bapak Jokowi," ujar Made di Balai Kota, Kamis, 24 Juli 2014.
Made bertutur, beberapa hari terakhir menjelang mundurnya Jokowi sebagai Gubernur juga akan dimanfaatkan untuk beramah-tamah. Menurut dia, para PNS merasakan suasana kerja yang serius tapi santai bersama Jokowi hilang sejak ia disibukkan dengan kegiatan pencalonan presiden. "Ini wujud kerinduan kami, agar Bapak punya memori sendiri dengan DKI dan orang-orangnya," kata Made. (Baca: Jokowi Diingatkan Waspadai Manuver Politik DPRD)
LINDA HAIRANI
Berita Lainnya:
Akhir Masa Jabatan Jokowi, Tujuh Perda Disahkan
Jokowi Serahkan Pencopotan Eselon II Pada Ahok
Jokowi Diingatkan Waspadai Manuver Politik DPRD
Jokowi Mundur sebagai Gubernur, DPRD DKI Tak Halangi