TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Metro Penjaringan menyita sebuah ransel penuh senjata tajam dari tangan seorang remaja yang terlibat tawuran di Bandengan, Jakarta Utara, Ahad dinihari, 7 September 2014. "Tas itu dibawa BMP, 15 tahun. Di dalamnya ada celurit, anak panah, dan parang," kata Ajun Komisaris Yono, petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Polsek Metro Penjaringan, saat dihubungi Tempo, Ahad, 7 September 2014.
Menurut Yono, polisi sudah mencurigai BMP dan mengejarnya. "Ketika ditangkap korban mengalami luka di kepala akibat tawuran. Berry kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk mendapatkan perawatan," kata dia.
Berdasarkan keterangan Yono, bentrok warga terjadi antara warga Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, dan warga Kelurahan Pekojan, Jakarta Barat. "Tawuran antara warga Barat dan Utara memang sudah sering terjadi sejak lama," ujarnya.
Kelompok yang bertikai sudah berkumpul pada pukul 03.00 WIB. Kemudian, sekitar 20 polisi patroli segera datang ke lokasi dan menyemprotkan gas air mata untuk mencegah bentrokan. "Kami semprotkan gas air mata untuk membubarkan massa. Karena kalau sudah berkelompok, warga cenderung jadi lebih berani," katanya.
PAMELA SARNIA
Berita Terpopuler:
Tiga Sebab Ini Bikin SBY Kesal pada Tim Transisi
Mercy AKBP Idha Ternyata dari Bandar Narkoba
Meninggal, Istri Tokoh PKI Njoto Dimakamkan di Solo
Jegal Jokowi-JK, Kepala Daerah Dipilih DPR