TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan DKI Jakarta akan tenggelam pada 2050. Sebabnya, banyak warga yang menyedot air tanah secara jorjoran.
"Muka air laut pesisir utara memang semakin tinggi, tapi tanah malah semakin rendah," kata Chairul di kampus Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, pada Selasa, 9 September 2014. Dia menuturkan, tanpa penanggulangan yang pas, separuh Jakarta akan tenggelam. (Baca: Dinas PU Anggap Tanggul Solusi Tunggal Atasi Rob)
Dengan demikian, Chairul mengatakan, butuh proyek-proyek khusus untuk mengantisipasi banjir di Jakarta. Salah satunya giant sea wall atau tanggul raksasa di pesisir.
Menurut dia, proyek giant sea wall tersebut mampu mengurangi amblesnya tanah di Ibu Kota. Sebab, di dalam proyek tersebut akan ada sistem pengolahan untuk menjaga ketersediaan air tanah. "Tapi masih rencana," ujarnya.
SYAILENDRA
Berita Terpopuler:
Temui Mega, Risma Tak Bersedia Jadi Menteri Jokowi
PKS Blunder Usung Pilkada Tak Langsung
Ketemu Sudi Silalahi, Rini Minta Maaf
Demi Prabowo, PKS Setuju Pilkada Lewat DPRD