TEMPO.CO, Depok - Polisi dan Dinas Perhubungan Kota Depok menutup Jalan Margonda Raya menuju ke Jakarta, mulai pertigaan Jalan Siliwangi hingga Jalan Arif Rahman Hakim, Rabu, 8 Oktober 2014. (Baca: Kios Digusur, Pedagang di Terminal Depok Histeris)
Penutupan itu dilakukan untuk mensterilkan Terminal Depok yang akan dibongkar. "Pakai satu jalur saja karena ada kegiatan," kata petugas Dinas Perhubungan di lokasi, Rabu, 8 Oktober 2014. (Baca: Tertibkan Terminal Depok, 1.300 Personel Siaga)
Berdasarkan pantauan Tempo, penutupan Jalan Margonda Raya dilakukan mulai pukul 04.30 WIB. Petugas memasang rambu kerucut pemisah jalan atau cone untuk membagi jalur Margonda arah Depok-Citayam agar bisa dilalui dua arah. Wilayah yang disterilkan meliputi Balai Kota Depok, pusat perbelanjaan ITC, dan Terminal Depok.
Akibatnya, jalur padat menuju Jakarta macet berat. Penutupan Terminal Depok juga menyebabkan angkutan kota dan bus berjejalan di jalan. Calon penumpang pun kebingungan. "Saya disuruh naik bus di depan, jauh," ujar, Nur, 35 tahun, salah seorang warga. (Baca: Pedagang Terminal Depok Lawan Pembongkaran Kios)
Pemerintah Kota Depok membongkar 120 kios pedagang dan 180 lapak pedagang kaki lima di Terminal Depok. Terminal di Jalan Margonda Raya itu akan direvitalisasi menjadi kawasan terpadu dengan pusat grosir, apartemen, dan hotel. Terminal itu akan terintegrasi dengan Stasiun Depok Baru yang berada di belakangnya.
ILHAM TIRTA
Berita Terpopuler
Gerindra Kritik Oesman Sapta Odang, Calon Ketua MPR
Koalisi Jokowi Sukses Rayu DPD, Siapa Dalangnya? |
Jokowi-JK Dijegal, Pengamat: SBY Keluarkan Dekrit
Diperiksa KPK, Bonaran Ungkap Peran Akbar Tandjung