TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah minibus milik operator jasa transportasi Blue Bird tertabrak kereta di perlintasan Ulujami, Bintaro, Jakarta Selatan, Rabu, 15 Oktober 2014. Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Sutimin, tabrakan ini diduga terjadi karena sopir bus Blue Bird menerobos pintu perlintasan kereta. "Kejadiannya subuh, sekitar pukul 04.00 WIB," kata Sutimin kepada Tempo. (Baca: Kereta Tabrak Bus Blue Bird di Bintaro).
Menurut Sutimin, bus Blue Bird bernomor polisi B-7447-WD melaju dari arah barat atau Ulujami menuju Bintaro. Pada saat bersamaan, muncul kereta dari arah utara atau Stasiun Kebayoran. Bus Blue Bird tertabrak di bagian belakang oleh lokomotif kereta bernomor KA 57 itu. Bus sempat terseret sekitar 20 meter dan baru berhenti di tengah-tengah rel. Lokasi kecelakaan ini sama dengan tempat terjadinya tabrakan kereta listrik dengan truk tangki pada akhir tahun lalu.
Sutimin menambahkan, sopir bus Blue Bird bernama Maryono, 60 tahun, mengalami luka ringan. Maryono yang tinggal di Ciledug itu kini dirawat di Rumah Sakit Suyoto, Bintaro. (Baca juga: Tragedi Kereta Bintaro, Truk Tangki Memaksa Masuk)
Saat ini petugas Polres Jakarta Selatan tengah mengevakuasi bus Blue Bird dengan derek. Akibat proses evakuasi, arus lalu lintas dari Ulujami menuju Tanah Kusir macet. (Baca juga: 78 Nama Korban Tabrakan Kereta Bintaro ).
PRAGA UTAMA
Berita Terpopuler
Pendiri Facebook Temui Jokowi, VOA Islam Berang
Komentari FPI, Akun Megawati Ditanya Balik
3 Orang Ini Calon Kuat Jaksa Agung Kabinet Jokowi
KPK: Jokowi Clear!