TEMPO.CO, Tangerang - Manager Humas dan Protokoler Bandara Soekarno-Hatta Yudis Tiawan mengatakan masalah pendingin ruangan di terminal 2F akan selesai siang ini. Menurutnya, tim teknisi listrik Angkasa Pura II telah diterjunkan untuk menuntaskan masalah pemadaman arus listrik di sebagian terminal 2F dampak dari terbakarnya panel listrik Rabu lalu.
"Sore nanti, kami pastikan semuanya sudah optimal seperti biasa,"katanya saat dihubungi Tempo, Jumat 5 Desember 2014.(Baca:AC Bandara Mati, Angkasa Pura II Minta Maaf)
Yudis mengatakan terbakarnya panel listrik di terminal 2F beberapa hari lalu menyebabkan banyak kabel yang terbakar. Petugas, kata dia, memutuskan arus listrik ke jalur Main Power 24 untuk mencegah kebakaran dan dampak lebih luas dari kebakaran tersebut.
Jalur MP 24 mengaliri listrik ke sebagian terminal 2F, beberapa tenant, jalur terminal 2F, bagian terminal 2F paling pojok." Jadi beberapa titik memang listriknya padam, termasuk arus ke pendingin ruangan,"kata Yudis.(Baca:Ini Penyebab AC Bandara Soekarno-Hatta Mati)
Tapi, kata Yudis, pemadaman tidak berlaku pada check-in counter dan X- Ray bandara." Intinya masalah ini sama sekali tidak menganggu operasional bandara,"kata dia.
Menurut Yudis, pemadaman hanya dilakukan di bagian nonpriority bandara seperti food court, belakang X-Ray termasukp pendingin ruangan (AC). Tim teknisi masih bekerja dan butuh proses beberapa jam agar AC benar-benar dapat berfungsi.
JONIANSYAH
Baca juga:
Ferdinand Sinaga Pulang, Sriwijaya Batal Launching
Jakarta Cerah Berawan Hari Ini
2015, Cina Hapus Transplantasi Organ Tubuh Napi
Jokowi Untung Golkar Tolak Perpu Pilkada, Kok Bisa?