TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya menangkap perampok di Bekasi yang menggunakan modus mengaku sebagai anggota kepolisian. Salah satunya terpaksa ditembak karena saat akan ditangkap pelaku melawan petugas.
"Ada enam ditangkap. Satu orang ditembak mati," kata Kepala Unit II Subdit Kejahatan dan Kekerasan Ditkrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Teuku Arsya Khadafi kepada Tempo, Senin, 15 Desember 2014. Penangkapan dilakukan pada Sabtu, 13 Desember 2014.
Para pelaku yang tertangkap adalah DI, YO, CA, DO, PA, dan IY. IY adalah pelaku yang ditembak mati.
Enam perampok ini adalah komplotan bersenjata pistol yang menyatroni rumah milik Iwan Rahmanto di Perumnas 3, Jalan Pulau Bali Raya Nomor 39, RT 02 RW 11, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, pada 9 November 2014.
Mereka menggasak perhiasan emas seperti kalung, gelang, dan cincin yang totalnya mencapai 3 kilogram di dalam brankas. Selain itu, uang tunai sebesar Rp 40 juta, US$ 4 ribu, uang riyal, berlian senilai Rp 300 juta, tiga jam tangan senilai Rp 100 juta, dan lima unit telepon selular. Diperkirakan totalnya Rp 2 miliar. Pelaku langsung kabur dengan mobilnya. (Baca juga: Cerita Ahok Saat Kaca Spionnya Dicoleng)
NINIS CHAIRUNNISA
Berita Lainnya:
Teror di Australia, Korban Sempat SMS Ibunya
Mahfud Md.: Penyuap Akil Orang Bodoh
Polisi Australia Janji Bebaskan Sandera Malam Ini
Survei Cyrus: Saatnya Mega dan Ical Lengser