TEMPO.CO, Tangerang - Mulai pukul tengah malam, Jalan Perimeter Utara, jalur alternatif dari Tangerang-Bandara Soekarno-Hatta, resmi dibuat menjadi dua arah. Rekayasa lalu lintas ini diterapkan untuk mengatasi kemacetan di kawasan bandara terbesar di Indonesia tersebut. "Nanti malam direncanakan rekayasa lalu lintas selanjutnya dengan membuka jalur Perimeter Utara menjadi dua arah," ujar Manager Humas dan Protokol Bandara Soekarno-Hatta Yudis Tiawan, Kamis, 18 Desember 2014.
Yudis menjelaskan pemberlakuan jalur dua arah ini bertujuan memecah kepadatan lalu lintas di bundaran Prasasti bandara yang padat kendaraan dan rawan kemacetan pada jam-jam sibuk. "Pengendara dari arah Tangerang-Jakarta bisa melintas di jalur itu langsung ke tol Sedyatmo, tampak melalui bunderan Prasasti lagi," kata Yudis.
Berdasarkan hasil evaluasi, banyak kendaraan yang melintas dari arah Tangerang menuju Jakarta melintas di bandara, masuk ke bundaran Prasasti. Begitu juga kendaraan dari arah Jakarta menuju Tangerang melintas ke bundaran Prasasti, baru menuju Perimeter Utara ke arah Tangerang. "Kondisi ini membuat simpul kemacetan di bunderan Prasasti," kata Yudis.
Sehingga, kata Yudis, pada waktu tertentu terutama di jam pulang kerja pada pukul 16.30-19.00 WIB terjadi kepadatan. Apalagi, pada saat yang bersamaan banyak kendaraan dari arah Jakarta menuju Tangerang juga banyak yang masuk. "Sehingga di bunderan sangat padat dan macet panjang."
Angkasa Pura II bersama Polres Bandara akhirnya melakukan rekayasa lalu lintas dengan membuat dua arah untuk Perimeter Selatan maupun Perimeter Utara. Perimeter Selatan menjadi dua arah pada 19 November lalu dengan harapan pengendara dari Jakarta-Tangerang bisa belok kiri setelah Amaris dan Pop Hotel melalui Perimeter Selatan. Sehingga pengendara tidak melewati bundaran Prasasti.
Di waktu bersamaan, kendaraan menuju arah Kargo dibelokan menuju arah Sheratom hotel. "Tapi masih terjadi kepadatan," kata Yudis. Untuk itu, jalur Perimeter Utara menjadi dua arah.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bandara Soekano-Hatta Komisaris Zaenal mengatakan untuk mempermudah pengendara telah dipasang rambu penunjuk jalan. "Pengendara dari arah Jakarta bisa langsung masuk tol Sedyatmo," katanya. (Baca: Pembangunan Kereta Bandara, Lalu Lintas Dialihkan)
JONIANSYAH
Berita Lainnya:
Tertinggal Pesawat, Dhani: Pilot Garuda Kampret
Begini Pembubaran Nonton Film Senyap di AJI Yogya
Polisi Tangkap Demonstran Anti-Natal di Mojokerto
JK Ketua Umum PMI, Titiek: Saya Tetap Menang