TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur kembali menyuguhkan acara dangdut koplo untuk merayakan malam pergantian tahun. Hiburan yang sama juga dihelat pengelola pada 2014 dengan menampilkan Sagita Grup dari Nganjuk, Jawa Timur. Kali ini, manajemen menampilkan grup musik dangdut asal Sidoarjo, Jawa Timur, New Palapa.
"Kami ingin musik dangdut dikemas dengan energik," kata Manajer Informasi TMII, Suryandoro, saat dihubungi, Ahad, 21 Desember 2014. Mereka, ujar Suryandoro, bakal membawakan lagu-lagu yang tengah populer.
Pengelola TMII menargetkan jumlah pengunjung pada malam acara pergantian baru bisa melonjak 10 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 55 ribu orang. "Target kami mudah-mudahan 60 ribu orang bisa datang dan menikmati suguhan," ucapnya.
Pelbagai acara telah disiapkan pengelola untuk memeriahkan acara bertema kerakyatan. Selain acara utama dangdut koplo, beberapa anjungan pun turut memeriahkan. Ia mencontohkan misalnya anjungan Jawa Tengah menampilkan kesenian ketoprak. Ada juga pagelaran wayang kulit semalam suntuk di parkir utara.
Karena temanya kerakyatan, pengelola, Suryandoro berujar, tidak mematok kenaikan harga tiket. Harga tiket masuk sama dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 25 ribu. Artinya, jika dikalikan dengan target jumlah pengunjung, pengelola mencanangkan pendapatan dari tiket sebesar Rp 1,5 miliar selama malam pergantian tahun.
Soal keamanan, Suryandoro menjamin aman. Ia bakal menerjukan sebanyak 740 personil gabungan baik dari satpam TMII, kepolisian, tentara, dan lainnya untuk menjaga taman seluas 150 hektare. "Jumlahnya cukup dan pasti aman," ucap dia.
Sementara itu, Juru Bicara Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang menyatakan tidak menggelar pertunjukan khusus selama liburan tahun baru. "Bagaimana mau bikin pertunjukan karena esok hari pengunjung bakal membludak," ucap dia.
Ia memperkirakan pada libur tahun baru atau tepatnya tanggal 1 Januari 2015, pengunjung bisa mencapai 100 ribu lebih. Jumlah tersebut hampir sama dengan tahun sebelumnya. Namun ia tidak menyebutkan jumlah pastinya.
Meski begitu, target pengunjung 2014 diprediksi meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya 4,090 juta orang. "Bisa lebih dari tahun lalu karena jumlah pengunjung sampai sekarang sudah 4 juta orang." Ihwal tiket masuk, Wahyudi mengatakan tidak ada kenaikan harga. Untuk dewasa dikenakan biaya sebesar Rp 4.000 sedangkan anak-anak Rp 3.000.
ERWAN HERMAWAN
Topik terhangat:
KSAL Baru | Lumpur Lapindo | Perayaan Natal | Susi Pudjiastuti | Kasus Munir
Berita terpopuler lainnya:
'Kalau Lapindo Salah, Kamu Pikir Jokowi Mau'
10 Penemuan Ilmiah Paling Menghebohkan 2014
Faisal Basri: Premium Lebih Mahal dari Pertamax