TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan Pemerintah DKI Jakarta mempersiapkan kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat sebagai titik berkumpul bagi para buruh pada hari ini, Jumat 1 Mei 2015 mendatang. Lokasi tersebut, menurut Ahok, bisa dimanfaatkan sebagai tempat beribadah salat Jumat. "Kami siapkan air supaya berwudunya mudah," kata Ahok di Jakarta, Kamis 30 April 2015.
Ahok menjelaskan, pada peringatan Hari Buruh itu ruas Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH. Thamrin akan ditutup. Sistem peralihan arus yang berlaku sama dengan Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day yang berlangsung setiap hari Ahad. Perbedaannya, Ahok berujar Car Free Day pada Hari Buruh dimulai pada pukul 06.00 hingga pukul 17.00 WIB.
Menurut Ahok, penerapan Car Free Day bertujuan menghindari kemacetan akibat rombongan buruh yang melakukan aksi long march di sepanjang jalur protokol. Selain itu, jalur bebas kendaraan juga mencegah adanya penumpang di atas atap kendaraan pada konvoi yang berpotensi menyebabkan kecelakaan. Meski begitu, bus Transjakarta Koridor I rute Blok M-Kota akan beroperasi normal.
Ihwal tuntutan kenaikan upah minimum, Ahok menyerahkan keputusan tersebut kepada Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Alasannya, asosiasi buruh menuntut komponen standar Kebutuhan Hidup Layak minimal 84 item. Padahal, Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 13 Tahun 2012 tentang Komponne Pelaksanaan Tahapan Pencapaian Kebutuhan Hidup Layak hanya mencantumkan 60 item.
Selain itu, Ahok berujar buruh yang melakukan aksi di Jakarta setiap Hari Buruh justru bukan berasal dari Ibu Kota. Ia berkata kebanayakan dari mereka berasal dari kota-kota mitra di sekitar Jakarta. "Mana mungkin buruh sebanyak itu dari Jakarta, mereka dari Bekasi dan Tangerang," ujar Ahok.
LINDA HAIRANI