TEMPO.CO, Bekasi - Sebanyak 43.558 pelajar sekolah dasar negeri, swasta, dan madrasah ibtidaiyah di Kota Bekasi, Jawa Barat, mengikuti ujian nasional hari ini. "Terdiri atas 796 sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Rudi Sabarudin, Senin, 18 Mei 2015.
Rudi merinci jumlah sekolah yang mengikuti ujian, antara lain 442 SD negeri, 223 SD swasta, satu sekolah madrasah ibtidaiyah Negeri (MIN), dan 130 sekolah madrasah ibtidaiyah swasta. Jumlah peserta paling banyak berada di SDN Jatibening VIII dan Pondokgede, sedangkan peserta paling sedikit ada di SD Pelita Alam, Pondokgede.
Ia mengatakan kebutuhan soal ujian di Kota Bekasi mencapai 817 paket. Soal tersebut sudah ada sejak Jumat lalu, meskipun sempat terlambat sehari dari jadwal pada Kamis pekan lalu. Meski demikian, Rudi mengaku tak ada masalah hingga pelaksanaan ujian hari pertama. "Semua soal terdistribusi dengan baik," kata Rudi. "Semua masih tersegel."
Karena itu, pihaknya memastikan tak ada soal ujian nasional yang bocor. Dinas Pendidikan juga melibatkan aparat kepolisian dalam menjaga kerahasiaan soal tersebut. Seluruh soal ujian berada di Unit Pelaksana Teknis Dinas. "Didistribusikan sejam sebelum ujian dimulai," kata dia.
Pengamatan Tempo di SDN Kalibaru 1, Kecamatan Medansatria, ujian nasional berlangsung kondusif. Peserta ujian tampak serius mengerjakan soal dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia mulai pukul 08.00 hingga 10.00.
Kepala SDN Kalibaru 1 Suryadi mengatakan jumlah siswan yang mengikuti pelaksaan ujian nasional mencapai 116. Tak ada yang absen pada hari pertama ujian itu. "Pelaksanaan ujian hari pertama berjalan lancar," kata dia.
ADI WARSONO