TEMPO.CO , Jakarta: Tim kedokteran Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, mengelar acara pemeriksaan fisik terhadap lima anak yang ditelantarkan Utomo Permono, di rumah sakit itu pada Selasa, 19 Mei 2015.
Dari hasil pemeriksaan, sebanyak tiga dari lima anak yang ditelantarkan Utomo Permono mengalami infeksi. "Tiga anak sakit. Sakitnya infeksi," kata Kepala Bagian Pelayanan dan Perawatan Medis, Komisaris Besar Yayok Witarto.
Sayangnya, Yayok tak menyebutkan detail letak infeksi di bagian tubuh mana. "Kami tidak dapat menjelaskan spesifik sakitnya apa," ujar dia. Meski tak detail, menurut Yayok, penyebab infeksi dikarena masalah gizi dan asupan makan yang tidak baik.
Yayok menambahkan, korban yang mengalami infeksi tidak perlu dirawat. Dia memperkirakan infeksi tersebut akan sembuh sekitar 1-2 minggu. Pemeriksaan terhadap lima korban, ujar dia, sebatas pemeriksaan fisik oleh dokter anak. Berikutnya, ia berencana melakukan pemeriksaan terhadap psikologis mereka.
Sebelumnya, sebanyak lima anak yang tinggal di kompleks Perumahan Citra Grand Cibubur, Jakarta Timur ditelantarkan orang tua mereka, Utomo Permono dan Nurindria Sari. Kasus terungkap setelah warga melihat kondisi mereka tak layak dan melaporkannya ke polisi.
Akibatnya, Utomo dan Nurindria Sari ditangkap polisi karena menelantarkan anaknya. Polisi bersama KPAI dan Kementerian Sosial pun menggerebek rumah keduanya lantaran dianggap tidak kooperatif. Polisi menemukan bungkusan sabu di rumah mereka.
ERWAN HERMAWAN