Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rekam Jejak Jopi sebagai Aktivis Lingkungan

image-gnews
Jopi Peranginangin. facebook.com
Jopi Peranginangin. facebook.com
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Jopi Peranginangin, 39 tahun  yang dibunuh di Venue Bar and Lounge Kemang, Jakarta Selatan, dini hari kemarin mengawali proses aktivismenya dari Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi. Saat itu, pria kelahiran Kisaran, Asahan, Sumatera Utara,  kebetulan berkuliah di Universitas Tadulako, Palu.

"Baru mulai 2004 dia gabung dengan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara di Jakarta," kata Rahung Nasution, 39 tahun, di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, Sabtu, 23 Mei 2015.

Rahung mengaku sudah kenal Jopi sejak masih sama-sama aktif di LMND, namun baru jumpa muka ketika Jopi menetap di Jakarta. Berbeda dengan Jopi yang menempuh jalan aktivisme melalui organisasi seperti WALHI, AMAN, Greenpeace, sampai Sawit Watch sebelumnya akhirnya meninggal pagi tadi, Rahung memilih aktivis sosial tanpa organisasi. Rahung kini dikenal sebagai koki yang punya banyak pengikut di Twitter alias selebtweet.

"Jopi itu orangnya selalu bahagia. Sikapnya menyenangkan sehingga banyak teman dari latar belakang macam-macam," kata Rahung.

Dari pertemanan mereka, kata Rahung, diketahui kalau Jopi sudah tak punya orangtua. Dia cuma punya paman yang kini tinggal di Palu, Sulawesi Tengah. Rencananya, kata Rahung, pamannya Jopi akan terbang ke Jakarta malam ini untuk menjemput jenazah Jopi. Belum diputuskan apakah jenazah akan dimakamkan di Kisaran atau Palu, Sulawesi Tengah.

Lain dengan Rahung, Mina Susana Sestra baru mengenal Jopi ketika sama-sama menjadi aktivisi sosial di AMAN dengan Jopi. Menurut Mina, selama aktif di AMAN, Jopi lebih banyak memegang media internal dan eksternal AMAN. Terakhir, kata Mina, Jopi menjabat Direktur Informasi dan Komunikasi sebelum pindah ke Sawit Watch.

"Kalau ada kasus-kasus yang menimpa masyarakat adat di seluruh Nusantara dan butuh penanganan segera, Jopi yang urus," kata Mina di RSPP.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama di AMAN, kata Mina, Jopi aktif mengikuti kampanye AMAN seperti pembahasan Undang-Undang tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, Undang-Undang tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, dan sedikit peran dalam lahirnya Undang-Undang Desa. Tahun lalu, kata Mina, Jopi dan AMAN juga terus mendorong keluarnya Undang-Undang Masyarakat Adat.  "Sudah ada draft undang-undangnya, tapi mandek di DPR," kata Mina.

Jopi, kata Mina, juga ikut berperan dalam dimasukkannya tata wilayah adat ke one map policy Badan Informasi Geospasial. Yang paling mencolok, kata Mina, adalah putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 35 Tahun 2011 yang mengakui keberadaan hutan adat. Kendati, kata Mina, capaian Jopi dan kawan-kawan di AMAN juga dibarengi dengan masih adanya kriminalisasi serta penggusuran terhadap masyarakat adat di sejumlah kawasan di Indonesia.

"Putusan MK itu berasal dari gugatan AMAN dan dua organisasi sosial lainnya," kata Mina.

Sebelumnya, Jopi tewas ditusuk di Venue Kemang, Jakarta Selatan, pagi tadi. Dalam keterangan kematian dari Polsek Metro Pasar Minggu Jakarta Selatan, Jopi meninggal pada pukul 06.00 WIB akibat luka tusukan di bagian punggung kanan. Dari pengamatan Tempo, luka itu tembus ke dada. Tak ada luka lain seperti lebam dan memar di tubuh Jopi.

KHAIRUL ANAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

10 jam lalu

Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit (dua dari kiri) memberikan penjelasan tentang kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang wanita asal Kabupaten Karanganyar dalam konferensi pers yang digelar di Mako Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

Sigit mengatakan untuk sementara ini diduga pembunuhan terhadap wanita muda itu karena motif pencurian.


TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

1 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan tidak akan membiarkan TPNPB-OPM melakukan kejahatan di Papua.


TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

2 hari lalu

Pasukan TNI-Polri menembak mati satu anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) saat akan menyerang pesawat sipil yang hendak mendarat di Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat, 22 September 2023. [Penerangan Kogabwilhan III)
TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

Pengerahan pasukan TNI-Polri itu berlangsung setelah TPNPB OPM pimpinan Matius Gobai membunuh Danramil Aradide Letda Oktovianus Sogalrey.


TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

2 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

TPNPB OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan Bripda Oktavianus Rebuara, polisi yang bertugas di Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Polisi Tangkap 3 Warga dalam Kasus Tewasnya Bripda Oktovianus di Yahukimo

2 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Tangkap 3 Warga dalam Kasus Tewasnya Bripda Oktovianus di Yahukimo

Bripda Oktovianus Buara ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah pertigaan jalan sekitar ruko Block B, jalan Papua, Yahukimo.


Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

2 hari lalu

Rumah korban Didi Hartanto usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Bumi Citra Indah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa, 16 April 2024. ANTARA/Rubby Jovan
Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

3 hari lalu

Polisi usut kasus pembunuhan ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 15 April 2024. ANTARA/HO-Polrestabes Palembang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.


TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

4 hari lalu

Pegiat pelanggar HAM berat yang diiniasi Jaringan Solidaritas Korban Untuk Keadilan (JSKK), Jaringan Relawan Kemanuasiaan Indonesia (JRKI) dan Korban Tindak Kekerasan (kontras) melakukan aksi kamisan yang ke-804 di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 1 Februari 2024. Aksi tersebut menuntut Presiden RI Joko WIdodo untuk menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM beat secara berkeadilan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

TNI sebut pembunuhan oleh OPM terhadap Danramil Aradide sebagai pelanggaran HAM berat. Bagaimana kategori jenis pelanggaran HAM berat sesuai UU HAM?


Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

4 hari lalu

Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi (tengah) didampingi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokh Ngajib menjawab pertanyaan wartawaan saat dilokasi kejadian pembunuhan di Jalan Kandea II, Kecamatan Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Darwin Fatir.
Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu