Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sindikat Kejahatan Cyber, Polisi Cokok Lagi Warga Negara Cina

image-gnews
Sebanyak 177 Warga Negara Asing asal Taiwan dan Cina di Gedung Direktorat Jenderal Imigrasi, Jakarta, Jumat (10/6). Kepolisian berhasil mengamankan mereka dari 14 titik tempat di Serpong, Bekasi, dan Jakarta karena dugaan melakukan kejahatan melalui telepon dan internet (cyber crime). TEMPO/Dasril Roszandi
Sebanyak 177 Warga Negara Asing asal Taiwan dan Cina di Gedung Direktorat Jenderal Imigrasi, Jakarta, Jumat (10/6). Kepolisian berhasil mengamankan mereka dari 14 titik tempat di Serpong, Bekasi, dan Jakarta karena dugaan melakukan kejahatan melalui telepon dan internet (cyber crime). TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi kembali menangkap warga negara Cina yang terlibat kasus penipuan. Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krisna Murti menyatakan penangkapan ini terkait dengan kasus kejahatan cyber yang mereka lakukan di Indonesia. “Total ada 34 orang yang kami tangkap,” kata Krisna saat dihubungi, Ahad, 24 Mei 2015.

Krisna menambahkan, penangkapan ini dilakukan di dua tempat berbeda. Sebanyak 29 orang ditangkap di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, sedangkan lima orang lainnya diringkus di kawasan Green Garden, Jakarta Barat. “Tadi pagi kami tahan mereka.”

Puluhan warga Cina yang dicokok itu merupakan bagian dari sindikat kejahatan cyber yang juga melibatkan warga Cina. Ke-34 orang ini diketahui masih satu jaringan dengan 30 warga Cina dan Taiwan yang ditangkap di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

Saat digerebek, puluhan WN Cina di dua tempat berbeda itu tengah tidur di dalam rumah. Sejumlah perangkat elektronik yang mereka gunakan masih tetap menyala dan beroperasi normal.

Kepala Sub-Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan, mengatakan polisi menyita ratusan barang bukti, antara lain pesawat telepon, modem Internet, dan transmiter pemancar sinyal. Uang tunai Rp 365 juta dan puluhan paspor pun turut disita. Polisi juga menemukan 10 gram sabu siap pakai yang diduga merupakan milik mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kejahatan yang mereka lakukan mirip dengan kasus penipuan cyber yang dilakukan WN Cina di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Mereka menyasar sejumlah pejabat atau tokoh di Cina yang sedang bermasalah dan kemudian memeras orang tersebut. Tugasnya pun sudah dibagi-bagi di antara puluhan orang tersebut sehingga bakal sangat meyakinkan korbannya.

“Dan mereka juga ketat mengawasi lingkungan rumah mereka karena banyak dipasang CCTV,” ujar Herry.

DIMAS SIREGAR


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

1 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

6 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

7 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.


Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

12 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.


Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

13 hari lalu

Ilustrasi pemudik di stasiun Gambir. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

Berikut beberapa modus kejahatan yang kerap muncul saat musim mudik Lebaran, dari penipuan tiket hingga modus geser tas.


DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

15 hari lalu

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda (tengah), Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti (kedua kanan), Hetifah Sjaifudian (kedua kiri), Dede Yusuf (kanan), dan Abdul Fikri Faqih (kiri) memberikan keterangan pers terkait tragedi Kanjuruhan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022. Tragedi Kanjuruhan menewaskan 125 orang dan lebih dari 300 orang terluka. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

Menurut Komisi X DPR RI, semestinya Kemendikbudristek memiliki unit reaksi cepat untuk menanggapi permasalahan ferienjob.


Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

16 hari lalu

Ghisca Debora Aritonang, terdakwa penipuan tiket Coldplay, meninggalkan ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, seusai mendapatkan vonis tiga tahun penjara, pada Rabu, 3 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis Ghisca Debora Aritonang tiga tahun penjara, lebih rendah setahun dari tuntutan jaksa.


Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

16 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

Berikut tips transaksi keuangan di platform digital yang aman dari ancaman tindak kejahatan, terutama menjelang Lebaran seperti sekarang.


Antam Laporkan Mantan Karyawan yang Diduga Melakukan Penipuan Investasi Emas Miliaran Rupiah di Klaten

16 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Mengacu data Antam, tercatat harga untuk emas 0,5 gram adalah Rp649.500, naik Rp3.000 dari harga kemarin.  TEMPO/Tony Hartawan
Antam Laporkan Mantan Karyawan yang Diduga Melakukan Penipuan Investasi Emas Miliaran Rupiah di Klaten

PT Antam telah melaporkan mantan karyawannya yang diduga melakukan penipuan investasi emas ke polisi. Belasan warga Klaten jadi korban.