TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Sektor Cikupa, Kabupaten Tangerang, berhasil mengungkap identitas begal yang kerap mengaku sebagai polisi saat melakukan perampasan sepeda motor. "Pelaku diketahui bernama Wididayanto Mateus, warga Klaten, Jawa Tengah," ujar Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Cikupa Inspektur Satu Sumiran, Senin, 25 Mei 2015.
Pria 30 tahun dengan ciri memiliki tato bergambar hati dan kawat berduri di lengan kanannya ini tewas dalam baku tembak di Desa Kadu, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Sabtu dinihari, 9 Mei 2015.
Sumiran mengatakan sehari-hari lelaki ini tinggal di Kampung Rawa Buntu, RT 05/02, Kelurahan Serpong, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan." Bekerja sebagai sopir rental mobil," katanya.
Kata Sumiran, identitas begal motor ini terungkap setelah polisi menemukan kekasih Wididayanto. "Pelaku kerap mengaku sebagai tim Buser Polres Tigaraksa kepada pacarnya," tutur Sumiran. Adapun kendaraan yang digunakan pelaku saat beraksi adalah mobil rental yang saat itu ia kendarai.
Polisi sempat kesulitan mengungkap identitas pelaku. Sebab, setelah hampir sepekan jenazahnya berada di kamar mayat RSUD Tangerang, tak ada yang mengaku sebagai keluarganya. Polisi pun sempat menyebarkan informasi foto dan ciri-ciri fisik begal motor tersebut, yaitu pria berbadan tegap, rambut cepak, tinggi 169 sentimeter, tahi lalat di bawah mata kanan, dan tato bergambar hati dilingkari kawat berduri.
Seperti diberitakan Tempo sebelumnya, begal motor yang mengendarai Yamaha Mio tanpa pelat kendaraan ditembak mati polisi di Desa Dukuh, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, setelah sebelumnya terjadi baku tembak. Belakangan diketahui bahwa pria tersebut adalah begal motor yang melakukan perampasan sepeda motor dengan modus mengaku sebagai anggota kepolisian.
JONIANSYAH