TEMPO.CO , Bogor: Jalan tol Bogor Outer Ring Road (BORR) rencananya akan dilanjutkan sejauh 2 kilometer hingga perumahan Yasmin. Saat ini, jalan tol itu hanya sampai Kedung Badak.
"Kami rencananya akan melanjutkan pembanguan Tol BORR sesi 2b ini, tahun 2016," kata Ahmad Ferry, Sekretaris Perusahaan PT Marga Sarana Jabar (MSJ) selaku operator jalan tol BORR, saat dihubungi Minggu, 24 Mei 2015.
Perusahaan akan dibantu Pemerintah Kota Bogor melakukan pembebasan lahan untuk proyek Tol BORR Sesi 2B. Menurut Ahmad, kendala yang mungkin akan kami dihadapi dalam pembangunan tersebut adalah pembebasan lahan. Oleh karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bogor dan BPN Kota Bogor.
Ahmad Ferry belum bisa menaksir atau menentukan berapa anggaran yang diperlukan untuk membangun akses tol layang tersebut, "Kami belum bisa menentukan berapa budgetnya, karena kemungkinan besar pembebasan lahan pun akan memerlukan biaya yang cukup besar, " kata dia.
Menurut dia, pembangunan tol BORR Sesi 2B melanjutkan dari tol BORR Sesi 2A yang saat ini sudah selesai dan dioprasikan sehingga harus ada pembangunan lanjutan sesi 2B dengan panjang jalan 2 kilometer, "Pembangunan tol ini masih berada diatas Jalan Soleh Iskandar atau tol layang," kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Syarif Hidayat mengatakan, Pemerintah Kota Bogor sudah mengundang pihak PT MSJ sebagai pengelola dan operator tol untuk membicarakan rencana dilanjutkanya pembangunan tol BORR, "Awal pekan lalu, mereka sudah melakukan audensi dengan kami pemkot Bogor terkait rencana dilanjutkanya pengoprasian Tol BORR sesi 2," kata dia.
Dia mengatakan, Pemkot Bogor dilibatkan dalam proses pembebasan lahan di sekitar Yasmin, Tanahsareal, yang akan digunakan untuk akses naik dan turun kendaraan yang akan masuk ke tol, "Kami Pemkot Bogor tetap dilibatkan sebagai Tim Pembebasan Tanah (TPT), " kata dia.
Bahkan kata Ade, Pemkot Bogor pun meminta pihak perusahaan untuk melakukan sosialisai kepada masyarakat, terkait rencana pembangunan Tol BORR Sesi 2B, dan melakukan pembenahan serta memperindah lokasi di bawah tol agar lebih nyaman, "Kami minta agar medan jalan juga akan ditata setelah pihaknya mendapatkan izin dari Kementrian Pekerjaan Umum," kata dia.
M SIDIK PERMANA