Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

VIDEO: Kota Serang Makin Kenceng Awasi Beras Plastik

image-gnews
Pengujian besar saat inspeksi mendadak Pemkot Serang di Pasar Induk, Kota Serang, 25 Mei 2015. DARMA WIJAYA
Pengujian besar saat inspeksi mendadak Pemkot Serang di Pasar Induk, Kota Serang, 25 Mei 2015. DARMA WIJAYA
Iklan

TEMPO.CO, Serang - Setelah beberapa hari lalu, Pemkot Kota Serang sidak ke pasar, kini giliran Tim Gabungan melakukan sidak di Pasar Induk Rau Kota Serang, Senin siang, 25 Mei 2015. Tim terdiri dari Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi Kota Serang, bersama Badan Pengawasan Obat dan Makanan Banten, anggota Komisi Dua DPRD Kota Serang, dan Badan Ketahanan Pangan Provinsi Banten melakukan inspeksi mendadak atau sidak keberadaan beras berbahan plastik ke sejumlah pengecer dan distributor beras.

Bagi Pemerintah Kota Serang, peredaran beras berbahan plastik di pasaran menjadi masalah serius karena menyangkut masalah kesehatan konsumen. 

Dalam sidak yang difokuskan ke pengecer dan agen beras ini, tim gabungan melakukan pengecekan dengan merendam beras di dalam air. Hasilnya beras yang dijual pedagang di pasar tersebut tidak ada yang mengambang di air. Tim gabungan juga membakar butiran beras dengan api dan tidak ditemukan adanya beras berbahan plastik.

Untuk memberikan informasi kepada masyarakat agar bisa membedakan beras asli dan beras berbahan plastik, tim gabungan juga menempelkan selebaran di sejumlah tempat. Salah satu ciri beras berbahan plastik adalah lebih bening daripada beras sebenarnya. 

Meski tidak ditemukan adanya beras plastik di , Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi Kota Serang tetap mewaspadai peredaran beras plastik agar tidak masuk ke wilayah Serang.

Kepala Sub Bidang Pengawasan dan Keamanan Pangan Segar Badan Ketahanan Pangan Provinsi Banten, Dadang Suhayat mengatakan, berdasarkan sidak yang sudah dilakukan di sejumlah pasar tradisional di wilayah Banten beberapa hari terakhir, wilayah Banten untuk saat ini masih bebas dari ancaman peredaran beras berbahan plastik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dadang juga memastikan keberadaan beras berbahan plastik juga tidak mempengaruhi harga beras di pasaran, pasalnya produksi beras berbahan plastik lebih mahal apabila beras berbahan plastik  sengaja diproduksi untuk kepentingan konsumen. Dadang sendiri menduga beredarnya beras berbahan plastik di pasaran lebih bermuatan politis.

Tim gabungan akan terus melakukan sidak beras berbahan plastik di sejumlah pasar tradisional di Kota Serang.

Adanya beras berbahan plastik yang ditemukan di daerah lain setidaknya berpengaruh terhadap penjualan beras di pasar induk Rau Kota Serang yang menurun sebesar 10 persen.

Darma Wijaya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras

57 hari lalu

Kutu Beras. pestwiki.com
Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras

Kutu beras biasa ditemukan pada tanaman di ladang sebelum panen, namun biasanya baru terlihat beberapa waktu kemudian, setelah pengolahan.


Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

13 Oktober 2023

Kapolri: Tak Ada Senyawa Plastik dalam 'Beras Plastik'
Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

Slamet Budijanto mengatakan informasi beras plastik yang beredar di masyarakat dan menjadi perbincangan banyak orang adalah hoax.


Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

11 Oktober 2023

Biji plastik di temukan warga penerima bantuan pangan non-tunai (BPNT) di Kecamatan Bojongpicung, Cianjur, Jawa Barat, bahkan hal yang sama juga kembali dilaporkan keluarga penerima manfaat di Kecamatan Cilaku. ANTARA/Ahmad Fikri
Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

Wakil Ketua Pusat Halal UGM Nanung Danar Dono menyebut informasi yang beredar di media sosial terkait peredaran beras plastik adalah hoaks.


Polres Cianjur Telusuri Laporan Biji Plastik di Beras Bantuan Kemensos

30 September 2020

Biji plastik di temukan warga penerima bantuan pangan non-tunai (BPNT) di Kecamatan Bojongpicung, Cianjur, Jawa Barat, bahkan hal yang sama juga kembali dilaporkan keluarga penerima manfaat di Kecamatan Cilaku. ANTARA/Ahmad Fikri
Polres Cianjur Telusuri Laporan Biji Plastik di Beras Bantuan Kemensos

Polres Cianjur, Jawa Barat, kembali mendapat laporan terkait biji plastik yang ditemukan dalam karung beras bantuan Kementerian Sosial


Heboh Soal Beras Plastik, Bulog Jamin Kualitas Beras Bansos

23 September 2020

Petugas Rukun Warga mendistribusikan beras bantuan sosial Presiden yang disalurkan melalui Kementerian Sosial di wilayah RW 09, Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin, 18 Mei 2020. TEMPO/Nita Dian
Heboh Soal Beras Plastik, Bulog Jamin Kualitas Beras Bansos

Bulog menjamin beras bansos tak mengandung plastik.


Viral Nasi Plastik di RM Padang, Polisi: Tak Ada Bukti  

29 Agustus 2017

Ilustrasi beras putih. shutterstock.com
Viral Nasi Plastik di RM Padang, Polisi: Tak Ada Bukti  

Polisi tidak menemukan bukti adanya nasi plastik di rumah makan Padang di Jakarta Pusat yang videonya viral.


Tip Mengolah Beras agar Terhindar dari Zat Kimia

15 Mei 2016

Ilustrasi beras. ANTARA/Basri Marzuki
Tip Mengolah Beras agar Terhindar dari Zat Kimia

Chef Yanuar Demi dari Crowne Plaza Hotel Bandung berbagi tip agar beras bersih dari zat kimia berbahaya.


Benda Mencurigakan di Kantor Agama Tangsel Ternyata Kamera  

2 Oktober 2015

Nikon D5200 ditujukan bagi kelas amatir, namun fitur yang ditanamkan dalam DSLR generasi lanjutan D5100 ini cukup canggih, seperti kemampuan continuous shot 5 frame per second (fps) dan sensitivitas ISO hingga 25600. digitalcamerainfo.com
Benda Mencurigakan di Kantor Agama Tangsel Ternyata Kamera  

Benda mencurigakan yang berada di dalam kantong plastik berwarna merah telah diidentifikasi tim Gegana Polda Metro Jaya.


Beras ini Ternyata Mengandung Pewangi Pandan dan Bahan Hama

27 Juni 2015

Pedagang beras. TEMPO/Tony Hartawan
Beras ini Ternyata Mengandung Pewangi Pandan dan Bahan Hama

Beras ini sebenarnya adalah beras non organik bermerk Burung Dara yang berasal dari Jawa Tengah.


Beras Plastik Simpang-Siur, Begini Nasib Penemunya

31 Mei 2015

Walikota Bekasi Rahmat Effendi menunjukkan contoh beras plastik oplosan usai menggelar jumpa pers di Kantor Walikota Bekasi, Jawa Barat, 21 Mei 2015. Hasil uji terhadap beras plastik oplosan tersebut mengandung tiga unsur plasticizer plastik antara lain BBP (benzyl butyl phthalate), DEHP (bis (2-ethylexyl phatalate)), dan DINP (diisononyl phthalate). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Beras Plastik Simpang-Siur, Begini Nasib Penemunya

Markas Besar Kepolisian RI akan mengirim sampel beras tersebut ke Universitas Indonesia dan Institut Pertanian Bogor.