TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta 2015. Kalla datang bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama; Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edi Purdijatno; dan beberapa petinggi pemerintahan lainnya.
Dalam pidato pembukaan, Kalla menekankan peningkatan perekonomian di perhelatan Jakarta Fair ke-48 itu. "Jakarta Fair ini unik. Pertama idenya promosi industri perdagangan dan bisnis lainnya. Tapi dalam konsep menggabungkan pasar malam," kata Kalla, di Jakarta Fair, Jumat, 29 Mei 2015. "Upaya meningkatkan ekonomi dikembangkan dengan situasi dan tindakan."
Kalla mengisahkan kali pertama Jakarta Fair dicetuskan pada tahun 1967 oleh Gubernur DKI Ali Sadikin. Saat itu, kata dia, Jakarta Fair diadakan untuk membangun ekonomi yang saat itu sedang terpuruk akibat inflasi.
"Agar pendapatan masyarakat meningkat dan terbuka lapangan kerja. Karena itu kita harus menghargai upaya yang dilakukan kurang lebih setengah abad lalu," ujarnya.
Kalla juga menyinggung Ahok agar menciptakan suatu perhelatan yang legendaris seperti Jakarta Fair. "Ali Sadikin pada saat itu legendaris, mudah-mudahan diikuti Ahok," ujarnya.
REZA ADITYA