TEMPO.CO, Tangerang - Hingga Senin pagi ini, 1 Juni 2015, polisi masih kesulitan mengeluarkan puluhan kapsul yang diduga berisi heroin di dalam perut Austin Chukwuma, yang tewas dengan perut robek di pinggir Jalan Tol Sedyatmo, kilometer 32,80 arah Bandara Soekarno-Hatta.
"Masih ada sekitar 50 kapsul lagi di dalam perutnya," ujar Kepala Satuan Narkoba Polres Metro Tangerang Ajun Komisaris Besar Juang Andiprianto kepada Tempo pagi ini.
Jasad Austin yang berusia 25 tahun hingga saat ini masih berada di ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang menunggu proses otopsi. Otopsi dilakukan menunggu persetujuan keluarga dan Kedutaan Besar Nigeria untuk Indonesia.
Juang mengatakan Austin tewas setelah berusaha mengeluarkan paket narkoba yang berada di dalam perutnya. Dia merobek perutnya dengan pecahan kaca di Hotel Ibis Budget yang berada di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Minggu, 31 Mei 2015.
Sebelum mayatnya ditemukan di pinggir Tol Bandara, Austin sempat mengamuk di dalam hotel tempat ia menginap. "Memecahkan kaca hotel, berlari dalam keadaan bugil ke arah jalan tol," kata Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Benda Inspektur Dua Imron Mas'adi.
Sikap agresif yang dilakukan Austin tersebut, Imron menduga, disebabkan rasa frustasi karena paket narkoba yang di dalam perutnya tidak kunjung bisa dikeluarkan." Dia merobek perutnya. Kemungkinan ada kapsul yang pecah dan dia berusaha mengeluarkannya," kata Imron.
Berdasarkan pemeriksaan di kamar hotel, pihak Kepolisian menemukan tiga buah kapsul yang diduga berisi sabu dan paspor. Namun polisi tidak menemukan tiket pesawat di kamar tersebut.
JONIANSYAH | MAYA NAWANGWULAN