TEMPO.CO, Bekasi - Ratusan orang tua siswa mendatangi lembaga kursus Global Bahasa Cibubur yang berada di komplek Citra Grand Cibubur Blok CW8 Nomor 11, Bekasi, Sabtu, 13 Juni 2015. Mereka meminta pertanggungjawaban pemilik lembaga kursus karena dianggap telah melakukan penipuan.
"Saya sudah membayar lunas biaya kursus Rp 7,5 juta untuk anak saya, tetapi tempat ini malah tutup," kata Krisnanto, orang tua siswa. Dia meminta pemilik lembaga, Walternaga Wijaya dan Chris Wongso, mengembalikan seluruh biaya yang telah dibayarkan.
Krisnanto mengatakan dia tertarik mendaftarkan anaknya di Global Bahasa karena dijanjikan paket murah. Dengan uang sebesar Rp 7,5 juta, putranya bisa mempelajari bahasa Inggris, Prancis, Mandarin, Jepang, Jerman, Arab, dan Korea. "Anak saya baru mulai belajar Maret, tapi baru 29 Mei tempat ini sudah tutup," katanya.
Jumlah siswa yang sudah mendaftar ke tempat itu mencapai 509 orang. Sebagian besar dari mereka sudah melunasi biaya kursus. Karena itu, Krisnanto menduga uang yang dibawa kabur pemilik Global Bahasa mencapai miliaran. "Para pengajar di tempat ini belum ada satu pun yang menerima gaji," katanya.
Sri Mulyo Rahartani mengatakan telah melunasi biaya kursus untuk tiga putranya sebesar Rp 18,6 juta. "Baru tiga bulan berjalan sudah tutup. Kami merasa dirugikan," ujarnya.
IMAM HAMDI