TEMPO.CO, Bekasi - Seorang pemuda, Yosafat Hutabarat, 19 tahun, tewas setelah terlibat tawuran antarkelompok pemuda di Jalan Chairil Anwar, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, menjelang makan sahur, Ahad pagi, 21 Juni 2015.
"Korban meninggal karena mengalami luka bacok," kata juru bicara Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota, Ajun Komisaris Siswo, Ahad, 21 Juni 2015. Siswo menjelaskan, peristiwa yang terjadi pukul 01.30 itu, bermula ketika korban terlibat tawuran di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Kalimalang.
Pelaku tawuran adalah kelompok pemuda tanggung dari Kampung Rawasemut dan Perumahan Margahayu. Tempat tinggal kedua kelompok itu tak berjauhan. SPBU berada di tengah-tengah tempat tinggal kedua kelompok tersebut. "Tawuran selesai, korban berjalan kaki sendirian," kata Siswo.
Nahas, warga Jalan Cut Mutia, RT 01 RW 11, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, itu mendadak dibacok dari arah belakang. Korban mengalami luka di punggung hingga tembus ke dada. Seusai membacok, pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Menurut siswo, tiga teman korban membawanya ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur. Namun, nyawa korban tak tertolong. Jasad korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk keperluan otopsi. "Kami langsung menyelidikinya," kata Siswo.
Hasil pemeriksaan saksi yang juga teman korban, AS dan FM, polisi mengidentifikasi pelaku. Tak lama kemudian, polisi menangkap pembacok korban tersebut. Namun, Siswo belum dapat menyebut identitas tersangka. "Nanti sore dirilis di Polresta Bekasi Kota, saat ini masih dimintai keterangan," kata Siswo.
ADI WARSONO