TEMPO.CO, Depok - Pemerintah Kota Depok mengucurkan Rp 3 miliar untuk melengkapi fasilitas Perpustakaan Kota Depok. Soalnya, saat ini fasilitas umum di perpustakaan umum daerah itu masih minim.
Kepala Perpustakaan Siti Chaerijah mengatakan anggaran tersebut bakal digunakan untuk membeli 35 unit komputer baru serta menyediakan jaringan Wi-Fi. "Ya, untuk melengkapi fasilitas yang ada di perpustakaan," kata Siti, Minggu, 21 Juni 2015.
Saat ini saja dari standar 50 ribu buku yang harus dimiliki perpustakaan Depok belum terpenuhi. Perpustakaan Depok baru memiliki 19.250 buku. Untuk standar nasional perpustakaan setiap 100 ribu penduduk, harus ada 2500 buku. "Artinya harus ada 50 ribu buku yang harus dimiliki Depok dengan penduduk yang mencapai 2 juta jiwa," ujarnya.
Pengadaan buku, kata dia, selain dari APBD, juga menerima sumbangan dari masyarakat. Bahkan, pihaknya sedang mencoba menarik dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan untuk menyumbang buku.
Saat ini ada total 11.855 judul buku di Perpustakaan Kota Depok. Selain itu, ada ruang teater yang menayangkan film edukasi. "Jumlahnya memang masih sedikit. Filmnya masih dari internal. Diberikan dari Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga)," ujarnya.
Seperti diketahui, Perpustakaan Depok telah diresmikan sejak 27 April 2015, bertepatan dengan ulang tahun Depok ke-16. Perpustakaan buka sejak pukul 08.00-16.00 WIB.
IMAM HAMDI