TEMPO.CO, Bekasi - Perampok modus kempis ban masih berkeliaran di Bekasi. Seorang nasabah bank, Tono Suhartono, 60 tahun, kehilangan uang tunai Rp 80 juta ketika berhenti di Jalan Chairil Anwar, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin, 22 Juni 2015.
Di Markas Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota, Tono mengatakan awalnya dia diberitahu oleh pengendara sepeda motor bahwa ban mobil jenis Kijang Super B-1296-BP yang dikemudikannya kempis di bagian kiri belakang. Karena itu, warga Aren Jaya, Bekasi Timur, ini kemudian menepikan kendaraannya.
"Saya turun untuk memeriksa," kata Tono, Senin, 22 Juni 2015. Begitu turun, seorang pengendara sepeda motor mendekatinya. Pria tak dikenal itu berpura-pura menanyakan daerah Rawalumbu. Saat itu korban langsung curiga sebab ia baru saja mengambil uang tunai di Bank Mandiri, Cabang Kalimas, Bekasi Selatan.
Benar saja, baru saja melayani pertanyaan, mendadak orang tak dikenal mendekati mobilnya. Pria itu lalu memecahkan kaca mobil bagian tengah samping kanan menggunakan kampak. Perampok tadi kemudian mengambil tas pundak berisikan uang sebanyak Rp 80 juta. "Saya mencoba menggagalkannya," kata Tono.
Tono yang merupakan pimpinan sebuah organisasi masyarakat itu sempat tarik-tarikan tas dengan perampok. Namun karena kalah kuat, tubuh Tono terseret di aspal. Akibatnya, lutut kanannya terluka. Perampok melarikan diri membawa harta jarahannya.
Juru bicara Polresta Bekasi Kota Ajun Komisaris Siswo membenarkan kejadian tersebut. Hasil penyelidikan sementara perampok berjumlah dua orang mengendarai sepeda motor jenis Yamaha RX King. "Kami masih melakukan penyelidikan," kata Siswo. "Saksi-saksi sudah dimintai keterangan."
ADI WARSONO