TEMPO.CO, Depok - Bercak darah ditemukan di kamar kos nomor 2A Wisma Verona di RT 03 RW 04, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, tempat kos mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Dwi Purnama Putri, 22 tahun, yang ditemukan tak bernyawa. Beki--sapaan Dwi Purnama Putri--ditemukan meninggal pada Ahad, 28 Juni 2015, oleh penjaga kosan dan teman-temannya.
Pengelola tempat kos Wisma Verona, Siska Puspa Sari, 30 tahun, membenarkan ada bercak darah di kamar Beki. Bercak darah tersebut, kata dia, berasal dari Beki, yang sedang datang bulan. "Memang lagi dapet. Chatting terakhir, dia bilang tidak puasa karena berhalangan," kata Siska, Senin, 29 Juni 2015.
Ia mengaku bertemu dengan Beki sepekan lalu, tapi tidak tampak kalau dia sakit. Keluhan Beki sakit hanya diketahui teman dekatnya, Amira. "Sempat mengeluh sakit pusing sama Amira. Tapi, kalau sama saya, tidak pernah," ucapnya.
Menurut dia, Beki mempunyai kepribadian yang baik, ceria, terbuka, dan sopan. Dalam kesehariannya, Beki tidak menunjukkan tanda-tanda sakit. Kepala Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI Rifelly menuturkan jenazah Beki sudah diberangkatkan ke Padang untuk dikebumikan. "Dwi sakit pencernaan," kata Rifelly.
Ia berujar, Rektor UI Prof Dr Muhammad Anis dan segenap sivitas akademika UI berbelasungkawa atas meninggalnya salah satu mahasiswa UI itu. Hasil visum RS Pusat Polri, Kramat Jati, menyatakan Beki meninggal karena sakit.
Beki, ucap dia, telah menyelesaikan sidang skripsi pada semester genap ini dan telah dinyatakan lulus. "Dwi wisuda semester ini akhir Agustus nanti," tuturnya.
IMAM HAMDI